Prodi Teknik Mesin ITERA Libatkan Industri Rancang Kurikulum

Prodi Teknik Mesin ITERA Libatkan Industri Rancang Kurikulum

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melibatkan stakeholder terutama dunia industri dalam merumuskan kurikulum pendidikan yang akan diterapkan kepada mahasiswa. Pembahasan kurikulum tersebut digelar dalam Workshop Kurikulum Teknik Mesin ITERA, di kampus setempat, Rabu (7/8/2019).

Hadir sebagai narasumber workshop tersebut perwakilan PT PLN Wilayah Lampung A.E Anggatara, S.T., PT Daya Radar Utama Abri Gunarso, S.T , PT Great Giant Foods, Daisy Netria serta perwakilan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Fajar Nurjaman, S.T.,M.T dan Yusuf Hendronursito, S.T BPTM .

Koordinator Prodi Teknik Mesin ITERA Prof. Dr. Ir. Mardjono Siswosuwarno, M.Sc  menyampaikan Workshop Kurikulum Teknik Mesin ITERA selain untuk menjaring berbagai masukan dari stakeholder terkait kurikulum, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara Prodi Teknik Mesin ITERA dengan dunia industri yang ada di Provinsi Lampung, dan Pulau Sumatera.

“Prodi Teknik Mesin ITERA siap membantu dan berkolaborasi dengan dunia industri dalam bidang pengujian dan penelitian,”ujar Prof. Mardjono di hadapan narasumber dan dosen.

Selain itu, Prof. Mardjono  juga berharap dunia industri dapat terbuka untuk berkolaborasi terutama dalam kegiatan praktik mahasiswa seperti kuliah lapangan, kerja praktek dan magang.

Dalam sesi diskusi narasumber dari PT PLN, A.E Anggatara, S.T,  menilai kurikulum yang dirancang oleh Prodi Teknik Mesin ITERA  sudah sesuai dengan kebutuhan dunia industri, saat ini. Namun Anggatara menyarankan agar mahasiswa perlu dibekali kemampuan praktis dalam proses pembelajaran.

Sementara narasumber dari PT Great Giant Foods, Daisy Netria menyebut sumber daya manusia yang saat ini dubutuhkan dunia industri adalah para lulusan yang memiliki profil basic knowledge  dan atitut yang baik, serta kemampuan scientific analythical yang bagus ditambah dengan soft skill yang menunjang.

Narasumber perwakilan PT Daya Radar Utama Abri Gunarso, S.T  menambahkan,  kebutuhan dunia industri khususnya yang ada di Sumatera, sebetulnya sudah termuat di kurikulum Prodi Teknik Mesin ITERA. Namun, Abri berharap dari lulusan Prodi Teknik Mesin ITERA ke depan dapat mendorong dunia industri untuk membuat mesin kapal secara mandiri. Sebab, selama ini mesin kapal masih impor, meski sebagian besar komponen lain sudah dihasilkan di dalam negeri.  [Humas]