ITERA NEWS. Program Studi S1 Kimia, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (Lamsama). Perigkat akreditasi tersebut resmi usai dikeluarkannya sertifikat akreditasi dari Lamsama nomor 025/SK/LAMSAMA/Akred/S/IV/2024 tertanggal 1 April 2024. Prodi Kimia menyusul Prodi Teknik Mesin Itera yang sebelumnya juga meraih peringkat akreditasi tertinggi yaitu Unggul.
Koordinator Prodi Kimia Itera, Dr. I Putu Mahendra, S.Si., menyampaikan, Prodi Kimia telah menjalani proses asesmen lapangan pada 5 – 6 Maret 2024, oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (Lamsama). Terdapat sembilan kriteria penilaian yang mencakup, capaian visi, misi, dan tujuan Itera, Fakultas Sains sebagai naungan Prodi Kimia, dan Program Studi Kimia sendiri. Selain itu turut menjadi poin penilaian capaian tata pamong dan kerja sama, mahasiswa dan fasilitas kegiatan, dosen, pembiayaan sarana dan prasarana, kurikulum, penelitian, pengabdian, dan luaran tridarma dosen dan mahasiswa.
“Kekuatan Prodi Kimia terletak pada ketersediaan dokumen kurikulum yang telah mendukung pelaksanaan MBKM dan disertai dengan panduan kegiatan dan konversi penilaian MBKM,” ujar Dr. Putu Mahendra.
Ketersediaan kurikulum yang telah mendukung MBKM juga mendorong Prodi Kimia untuk turut mengembangkan perkuliahan dengan pendekatan case based learning (CBL) dan problem based learning (PBL) pada sejumlah mata kuliah.
Tidak hanya dosen, mahasiswa Prodi Kimia juga cukup aktif dalam kegiatan akademik dan non-akademik di luar kampus melalui ajang perlombaan yang memberikan nilai tambah.
Selain itu, Prodi Kimia Itera memiliki dosen yang aktif dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga penilaian pada kriteria dosen, kurikulum, penelitian, pengabdian dan luaran memperoleh nilai yang memuaskan.
“Tidak hanya dosen, mahasiswa Prodi Kimia juga cukup aktif dalam kegiatan akademik dan non-akademik di luar kampus melalui ajang perlombaan yang memberikan nilai tambah,” ujar Dr. Putu Mahendra. Hingga saat ini, Prodi Kimia Itera memiliki sebanyak 5 orang dosen tetap bergelar doktor (S3), dan 15 dosen berpendidikan S2.
Lebih lanjut, Dr. Putu Mahendra menyebut, salah satu ciri khas kurikulum Kimia Itera terletak pada sejumlah mata kuliah yang mendukung pengembangan sumber daya alam di pulau Sumatra. Sementara lulusan Prodi Kimia, saat ini telah tersebar di berbagai bidang pekerjaan mulai dari industri, pemerintahan, BUMN dan swasta, hingga bidang pendidikan dan riset.
Capaian unggul Prodi Kimia Itera menurut Dr. Putu Mahendra, mencerminkan satu anak tangga yang telah dilewati untuk terus menjadi yang terbaik. Hal ini menandakan Prodi Kimia dan seluruh pimpinan memiliki kewajiban untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan pembelajaran di Prodi Kimia Itera, serta kualitas capaian luaran tridarma.
“Tantangan baru akan terus muncul untuk meningkatkan kualitas Prodi Kimia dan tentunya untuk dapat sejajar dengan program studi kimia dari kampus lain di Indonesia,” pungkas Dr. Putu Mahendra. (Humas/Rudiyansyah)