Tujuh Mahasiswa Itera Jalani Student Mobility di Universiti Teknikal Malaysia Melaka

Tujuh Mahasiswa Itera Jalani Student Mobility di Universiti Teknikal Malaysia Melaka

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebanyak tujuh mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) asal Fakultas Teknologi Industri menjalani program student mobility atau pertukaran mahasiswa ke Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM). Enam mahasiswa di antaranya adalah dari Program Studi Teknik Elektro Itera yang menjalani perkuliahan di Fakulti Teknologi dan Kejuruteraan Elektrik (FTKE) UTeM dan satu mahasiswa Program Studi Teknik Mesin menjalani perkuliahan di Fakulti Teknologi dan Kejuruteraan Mekanikal, UTeM.

Mahasiswa yang tengah menjalani perkuliahan di UTeM yaitu Ananda Niko, Muhammad Raka Prayoga, Muhammad, Josevein Hutagalung, Yunita Wulandari, Rania, dan Musyaffa Nafis Muhammad.

Program yang difasilitasi Unit Kerja Sama Itera dan Fakultas Teknologi Industri ini, membuka kesempatan bagi para mahasiswa Itera untuk belajar di kampus luar negeri guna memperluas wawasan dan pengalaman. Program ini merupakan kerja sama yang dijalin antara Itera dengan UTeM. Di semester ganjil tahun akademik 2023/2024, UTeM juga telah mengirimkan sejumlah mahasiswanya untuk berkuliah di Itera. Program ini juga merekognisi satuan kredit semester mata kuliah yang dijalani mahasiswa.

Berdasarkan kalender akademik UTeM, para mahasiswa Itera menjalani perkuliahan sejak pertengahan Maret 2024 dan direncanakan kembali ke Indonesia pada Juli atau Agustus 2024. Selain kegiatan perkuliahan seperti biasa, beberapa mahasiswa melakukan kegiatan praktikum dan pengenalan budaya Malaysia bersama mahasiswa kampus lain yang berasal dari Indonesia.

Selain kegiatan perkuliahan seperti biasa, beberapa mahasiswa melakukan kegiatan praktikum dan pengenalan budaya Malaysia bersama mahasiswa kampus lain yang berasal dari Indonesia.

Salah satu mahasiswa peserta student mobility Ananda Niko mengaku mendapatkan banyak pengalaman dan relasi baru selama mengikuti kegiatan perkuliahan di UTeM. Selain sebagai sarana mobilitas mahasiswa, program ini juga memberikan pengalaman mahasiswa mempelajari banyak hal tentang budaya Malaysia.

Niko menambahkan, tidak banyak perbedaan suasana akademik antara di Itera dan UTeM. Perbedaan yang dominan adalah waktu perkuliahannya. Jika di Itera, kebiasaannya satu matakuliah hanya ada satu pertemuan dalam satu minggu. Sedangkan di UTeM, satu matakuliah (3 sks ke atas), pertemuannya diadakan 2 kali dalam seminggu. Oleh karena itu, jadwal belajar mahasiswa cukup padat.

Selama berkuliah di UTeM, mereka tinggal di Asrama atau yang dalam bahasa Malaysia disebut sebagai Kolej Kediaman. Dengan tinggal bersama dengan mahasiswa Malaysia lainnya, mereka diharapkan dapat bersosialisasi dengan banyak rekanan baru. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berjalan setiap tahunnya, sehingga hubungan baik antara UTeM dan Itera dapat tercipta.

Sementara, Josevein Hutagalung, mahasiswa lainnya asal Prodi Teknik Elektro berharap program yang dijalani dapat terus diadakan Itera, agar semakin banyak mahasiswa yang dapat merasakan berkuliah di kampus luar negeri.

Melalui program ini pun saya tertantang untuk break the limit yang saya miliki. Melalui berbagai perbedaan yang ada, saya diajarkan untuk mematahkan perbedaan itu, sehingga saya bisa belajar dengan baik,” ujar Josevein.

Jurnalis : Josevein Hutagalung (Teknik Elektro)