Kuliah Umum Keamanan Siber Prodi Teknik Informatika Itera Hadirkan Chairman ICSF

Kuliah Umum Keamanan Siber Prodi Teknik Informatika Itera Hadirkan Chairman ICSF

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Dalam rangka menghadapi tantangan dunia siber saat ini, Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar kuliah umum dengan tema “keamanan siber”, pada Kamis, 25 April 2024. Kegiatan yang diadakan di Aula Gedung C Itera ini menghadirkan pemateri Chairman and Founder ICSF, Ardi Sutedja K dan dosen Teknik Informatika, Dr. Eng. Sarwono Sutikno, CISA, CISSP, CISM, CSX-F, IIAP, CC, serta dihadiri oleh para mahasiswa Teknik Informatika.

Dekan Fakultas Teknlogi Industri Itera yang diwakili Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini bagi mahasiswa sebagai ajang menggali minat dan keilmuan dalam bidang informatika.

Sementara Koordinator Program Studi Teknik Informatika, Andika Setiawan, S.Kom., M.Cs., menegaskan urgensi kuliah umum ini karena keamanan siber merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. “Materi kali ini sangat penting terutama bagi kita yang masih awam yang mana terlalu fokus hanya sebagai pengguna teknologi dan internet, pentingnya antisipasi ancaman siber yang dapat membahayakan pengelolaan data kita”, ujar Andika.

Dalam pemaparannya, Chairman and Founder ICSF, Ardi Sutedja K., menyoroti pentingnya keamanan siber dalam konteks ketergantungan manusia pada teknologi saat ini. Ardi menekankan perlunya kepekaan, antisipasi, dan pencegahan dalam menghadapi ancaman siber.

Dalam pemaparannya, Chairman and Founder ICSF, Ardi Sutedja K., menyoroti pentingnya keamanan siber dalam konteks ketergantungan manusia pada teknologi saat ini.

Lebih lanjut, Ardi menyampaikan bahwa keamanan siber merupakan topik yang tak bisa diabaikan oleh setiap lembaga dan organisasi dalam menghadapi transformasi digital. Prinsip keamanan dan ketahanan siber diperkirakan akan semakin diterapkan ke depannya.

Selain itu, menurut Ardi penerapan prinsip keamanan dan ketahanan siber diperkirakan akan tumbuh seiring dengan meningkatnya penetrasi internet di negara-negara berkembang dan maju. Meskipun keamanan siber sering diabaikan sebagai tugas departemen TI, kini keamanan dan ketahanan siber semakin menjadi bagian dominan dalam perencanaan strategis tingkat atas.

Terakhir, Dosen Teknik Informatika, Sarwono Sutikno, Dr.Eng., CISA, CISSP, CISM, CSX-F, IIAP, CC, menekankan perlunya mengenali risiko positif dan negatif dari penggunaan AI, serta pentingnya tata kelola yang baik untuk meminimalisasi risiko negatif yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dalam hal ini, Sarwono menekankan pentingnya kesadaran akan kedua sisi dari penggunaan AI dan kebijakan yang tepat untuk mengelola risiko-risiko tersebut agar dapat memanfaatkan potensi teknologi AI secara optimal.

Tim Liputan
Jurnalis:
Muhammad Fasya Atthoriq (Teknik Informatika)
Fotografer: Naufal Saqib Athaya (Teknik Informatika)