Cerita Alya Tekuni Hobi Jadi Profesi

Cerita Alya Tekuni Hobi Jadi Profesi

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Berawal dari hobi menggeluti bidang public speaking, kini Fitria Alya Sari, mahasiswa Teknik Lingkungan ITERA, menjadikan hobinya tersebut sebagai profesi. Menjadi seorang MC profesional diberbagai event, hingga meraih penghasilan sendiri sedari kuliah.

Alya sapaan akrab gadis kelahiran, Kotabumi, 13 Agustus 1999 ini mengaku mengawali hobinya menjadi pemandu acara (MC) saat adanya program seleksi MC pada acara Pemberian Beasiswa Provinsi Lampung tahun 2017 di ITERA. Alya yang terpilih saat itu, dilatih oleh Tenaga Kependidikan Unit Akademik dan Kemahasiswaan ITERA, Lisdiana, S. Pd. SD., M. Pd.

Dari sosok Lisdiana, Alya belajar banyak hal mulai dari olah vokal, variasi intonasi, ketepatan tempo, mempelajari beberapa tone suara, hingga dilatih kesiapan mental. Tidak hanya itu, kedisiplinan dalam bertugas juga selalu diutamakan, hingga akhirnya Alya berkesempatan membawakan banyak kegiatan di kampus, seperti wisuda hingga memandu beberapa acara penting.

Selain banyak belajar dari gurunya, Lisdiana, Alya juga mengaku banyak belajar secara autodidak. Belajar melalui media sosial hingga mengikuti pelatihan secara langsung ataupun dalam jaringan sering ia lakukan. Hal tersebut yang menjadikannya sebagai sosok MC profesional dengan jam terbang yang sudah cukup luas.

“Dalam sebulan biasanya kurang lebih lima kali mendapat pekerjaan MC, mulai dari acara webinar nasional, pernikahan, peresmian, hingga acara kepemerintahan,” ujar Alya, ditemui disela kesibukannya, beberapa waktu lalu.

Runner-up Duta ITERA 2018 itu menyebut dari profesinya sebagai MC, Ia mendapat pengalaman yang luar biasa. Mendapatkan relasi yang luas, personal branding yang baik, membanggakan orang tua, hingga mendapatkan penghasilan yang cukup menjanjikan. Terlebih penghasilan tersebut diperolehnya sedari kuliah.

“Runner-up Duta ITERA 2018 itu menyebut dari profesinya sebagai MC, Ia mendapat pengalaman yang luar biasa. Mendapatkan relasi yang luas, personal branding yang baik, membanggakan orang tua, hingga mendapatkan penghasilan yang cukup menjanjikan.”

Selama berproses mengembangkan skill MC, Alya juga mendapatkan berbagai prestasi seperti menjadi juara pada event siaran challenge Indonesia 2021, juara kedua annoucer competition dalam Festival Retorika Indonesia 2021, juara 1 showcase master of ceremony Broadcaster Academy Batch 2 RRI Pro2 FM, dan masuk ke dalam jajaran finalis campus presenter hunt kategori news anchor TVone se-Indonesia tahun 2021.

Penghasilan Sendiri

Putri pasangan alm. Dedi Yusman dan Isah Yati ini menuturkan, karena dari ketekunannya menjalani hobi yang menjadi profesinya kini, Ia tidak lagi membebani keluarganya dalam hal finansial. Bahkan Alya kini dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.

Selain fokus menjadi MC profesional, Alya yang pernah menyandang gelar Putri Bahari Lampung Berbakat, mengaku tidak lupa untuk tetap fokus dalam perkuliahannya.  Ia telah menyiapkan strategi dan persiapan untuk kelulusannya dalam waktu dekat. Menurutnya, mahasiswa harus menguasai bidang kuliahnya di samping profesinya. Selain itu, mengenali passion diri sendiri juga penting untuk dapat menjalankan keduanya secara profesional.

“Seperti pesan Almarhum Rektor pertama ITERA saat menjadi mahasiswa kita harus bisa menyeimbangkan hardskill dan soft skill. Kita harus tau kita bisa apa, ingin menjadi seperti apa nantinya. Boleh aktif organisasi,boleh fokus kerja sambil kuliah tetapi akademik juga harus tetap seimbang,”ujar Alya.

Sehingga ketika nantinya lulus dari ITERA, Alya berharap dirinya tidak sekadar mendapatkan gelar sarjana. Akan tetapi sudah memiliki pengalaman, hingga prestasi yang kelak menjadi bekal memasuki dunia kerja dan bermasyarakat. []

Reporter: Dian Aprilianisa