Program ITERA Mengajar Jadi Kesempatan Mengabdi Mahasiswa

Program ITERA Mengajar Jadi Kesempatan Mengabdi Mahasiswa

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Keluarga Mahasiswa (KM) ITERA melalui Kementerian Pengabdian Masyarakat, menggagas program ITERA Mengajar, sejak 2017. Hingga kini, program ini terus berjalan. Memberikan kesempatan para mahasiswa sebagai volunteer untuk mengabdi kepada masyarakat secara langsung dengan fokus utama mengajar dan menebar inspirasi diberbagai tempat yang membutuhkan.

Ketua Pelaksana ITERA Mengajar tahun 2021, Nasyidan Muhamad Hisyan menjelaskan, pada tahun lalu, program ITERA Mengajar dilaksanakan dalam empat fase kegiatan. Kegiatan di pertama dilaksanakan di Panti Asuhan Qoroba, di Bandar Lampung. Di sana, para volunteer memberikan pendidikan singkat tentang ilmu-ilmu dasar kepada anak-anak penghuni panti.

Selanjutnya pada fase kedua dilanjutkan dengan mengabdi di Desa Suban, Lampung Selatan. Hinga dilanjutkan pengabdian di Desa Bogorrejo 8, Gedongtataan, Pesawaran, dan Panti Asuhan Tiara Putri, Bandar Lampung.

“Melalui berbagai kegiatan, program ITERA mengajar bertujuan untuk memberikan pendidikan yang ditujukan kepada anak-anak, pelajar SD hingga SMA, pemuda karang taruna, hingga masyarakat,” ujar Nasyidan, diwawancarai beberapa waktu lalu.

Dibawa binaan dosen Prodi Fisika, Okky Fajar Tri Maryana,S.Si,M.Si., program ITERA Mengajar juga dilaksanakan sebagai bentuk pengimplementasian pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Panti asuhan dan desa-desa terpencil menjadi tujuan utama program ini. “Selama ini masih banyak panti asuhan yang rata-rata masih kekurangan fasilitas, bahkan masih ada beberapa anak yang tidak sekolah,” ujar  Nasyidan.

“Melalui berbagai kegiatan, program ITERA mengajar bertujuan untuk memberikan pendidikan yang ditujukan kepada anak-anak, pelajar SD hingga SMA, pemuda karang taruna, hingga masyarakat.”

Untuk itu kehadiran para mahasiswa yang menjadi tenaga pendidik di panti asuhan, dinilai sangat membantu pengelola. Sedangkan  beberapa desa yang dipilih untuk menjalankan program ini adalah desa yang benar-benar membutuhkan program ITERA Mengajar. Sebelum memilih lokasi desa, panitia juga biasa mengadakan survey tentang pendidikan, tingkat putus sekolah, pengangguran dan lainnya.

Sekretaris Jenderal  ITERA Mengajar tahun 2021, Ido Ramdani menambahkan, ITERA Mengajar adalah program dengan tujuan utama terjun langsung ke masyarakat. Dengan terjun langsung ke masyarakat, mahasiswa dapat secara langsung mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan.

Selain itu, ITERA Mengajar juga memiliki program caring in education. Program penggalangan donasi untuk para donatur yang ingin membantu masyarakat. Selanjutnya donasi akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti panti asuhan, atau warga desa yang membutuhkan.

“Hasil donasi biasanya kami gunakan untuk memberi fasilitas pendidikan untuk menunjang kebutuhan sekolah bagi anak-anak yang membutuhkan,” ujar Ido.

Sekolah Volenteer

Khusus bagi para volunteer yang akan terjun ke masyarakat, panitia pelaksana ITERA Mengajar juga menyediakan program sekolah volunteer untuk mempersiapkan mereka. Dalam program tersebut, para volenteer diberikan pengarahan, dan pembekalan dari para narasumber. Pelaksanaan sekolah volunteer akan terus diadakan sebelum memasuki tiap fase mengajar dengan memberikan gambaran terkait kondisi desa, pemberian materi, dan pembagian kerja.

Rekrutmen volunteer, dan program sekolah volenteer ITERA mengajar biasanya dilaksanakan di awal semester ganjil. Untuk itu, sudah saatnya mahasiswa ikut mengabdi kepada masyarakan melalui program ini.

“ITERA Mengajar merupakan salah satu bentuk implementasi pengabdian masyarakat di bawah naungan KM ITERA yang juga mengemban tugas tri dharma perguruan tinggi, saya berharap program ini bisa memberikan contoh yang baik kepada mahasiswa ITERA lain,” tutup Ido.

Reporter : Novita Adelina