ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (Itera) turut berpartisipasi dalam kegiatan Pawai Kendaraan Hias dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-60 Provinsi Lampung, pada Minggu, 28 April 2024. Dalam pawai kendaraan tersebut, Itera menampilkan kendaraan Bus Hidroponik yang mengusung konsep carbon capture transportation yang diharapkan menginspirasi kendaraan ramah lingkungan untuk wilayah perkotaan. Konsep tersebut merupakan gagasan Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha.
Dalam Pawai Kendaraan Hias HUT ke-60 Provinsi Lampung, Bus Hidroponik Itera yang telah dihias dengan corak khas Lampung, keluar sebagai Juara Favorit III Kendaraan Hias Kategori BUMN, BUMD, dan Instansi Pendidikan di Provinsi Lampung.
Bus Itera yang biasa digunakan untuk transportasi mahasiswa di atasnya dipasang teknologi hidroponik yang ditanami tanaman Hias Iris kuning (Iris Pseudacorus). Tujuan penggunaan teknologi bis ramah lingkungan ini untuk mereduksi emisi CO2 yang dapat menyebabkan polusi udara di perkotaan.
Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha berharap konsep bis ini dapat diadopsi dalam berbagai kendaran layanan publik dan fasilitas publik lainnya di perkotaan, terutama di Provinsi Lampung.
Tujuan penggunaan teknologi bis ramah lingkungan ini untuk mereduksi emisi CO2 yang dapat menyebabkan polusi udara di perkotaan.
Sebab selama ini, kendaraan bermotor menjadi salah satu penyumbang polusi udara. Beberapa upaya pemerintah telah dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara yang ada. Salah satu upaya Itera mencoba membantu mengurangi polusi udara sebagai kampus yang memiliki tagline smart, friendly, and forest campus adalah dengan menanam tanaman di atap bus.
Sebagai informasi, di kampus Itera konsep kampus ramah lingkungan juga dilakukan dengan menerapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pengelolaan sampah dengan prinsip 3R. Ke semua upaya tersebut dilakukan Itera dalam rangka mengurangi emisi CO2 di perkotaan.
Saat ini, Itera dipimpin oleh Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, sebagai rektor ke tiga Itera. Prof. Nyoman adalah seorang guru besar bidang mikrobiologi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada saat ini, Itera telah berkembang pesat. Di lahan seluas 273 Hektar, Itera telah memiliki 42 Program Studi yang dinaungi oleh tiga fakultas yaitu Fakultas Sains, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan Fakultas Teknologi Industri.
Jumlah mahasiswa aktif Itera saat ini telah mencapai lebih dari 20.000 mahasiswa. Selain itu, sarana prasarana gedung pendidikan dan laboratorium pun semakin lengkap dan modern. Untuk itu, Itera kini menjadi salah satu pilihan kampus favorit para calon mahasiswa. (Humas)