Hadirkan Para Alumni, Prodi Teknologi Pangan Itera Kupas Pentingnya Quality Control dalam Industri

Hadirkan Para Alumni, Prodi Teknologi Pangan Itera Kupas Pentingnya Quality Control dalam Industri

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Sumatera (Itera), mengadakan kegiatan Studium Generale dengan tema “Introduction of Quality Control in Food Industry”, Minggu, 5 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus memperkenalkan kepada mahasiswa mengenai quality control (QC) di industri pangan, mengetahui bagaimana QC dapat menjamin kualitas produk pangan dan menetapkan pernyataan kebijakan di industri pangan, mengetahui prospek kerja dan kualifikasi freshgraduate yang dibutuhkan untuk menjadi seorang QC.

Dekan Fakultas Teknologi Industri Itera, Hadi Teguh Yudistira, S.T., Ph.D.,dalam sambutannya mengapresiasi Prodi Teknologi Pangan sebagai prodi yang aktif dan banyak meraih prestasi di ulang tahun yang ke-6 tahun.

Sementara dalam sesi materi yang dipandu Siti Maria, dosen Teknologi Pangan Itera Lita Lianti, S.T., M.Sc., menyampaikan materi seputar quality control (QC) pada Industri Pangan. Lita menjelaskan bagaimana pengendalian mutu pada industri pangan, dan secara detail tentang mutu pangan agar sesuai dengan keamanan pangan dan kandungan gizi pangan.

“Pengendalian mutu pangan dilakukan untuk memenuhi standar mutu yang spesifik dan regulasi yang disyaratkan sebelum dirilis ke konsumen. Lulusan teknologi pangan tidak hanya di QC, namun peluang besarnya memang di QC,” ujar Lita.

Pengendalian mutu pangan dilakukan untuk memenuhi standar mutu yang spesifik dan regulasi yang disyaratkan sebelum dirilis ke konsumen. Lulusan teknologi pangan tidak hanya di QC, namun peluang besarnya memang di QC

Sementara narasumber Lutfi Maulana, S.T.P., yang merupakan alumni dari Prodi Teknologi Pangan Itera, menjelaskan terkait sejarah Quality Control. Dalam sejarahnya (1960) pengendalian mutu ini melingkupi  product planning, raw material dan finish good product.  Menurut Lutfi quality control sangat penting karena pilar dalam sustainability asset and credibility.

Selain itu ada pula pengendalian resiko yang dihadapi dapat diidentifikasi menjadi 6 yaitu basic identification, detail identification, conduct external cross-check, conduct internal cross check, finalizing the statement, dan specifying the template. Lutfi menyampaikan hal-hal tersebut perlu diperhatikan.

Sementara narasumber lainnya, Nina Lutfia Munawaroh, S.T.P yang juga merupakan alumni Teknologi Pangan Itera yang memiliki usaha Humble Donuts, menilai quality control sangat membantu dalam mengidentifikasi masalah yang dapat mempengaruhi kualitas produk untuk mencapai kriteria pangan bermutu yaitu halal, aman, layak dan sesuai selera. Menurut Nina ada metode yang dapat dilakukan dalam pengendalian kualitas produk yaitu membuat flow proses, membuat quality plan, membuat SOP dan IK (Instruksi Kerja), dan laporan serta ceklis monitoring. (Rilis/Humas)