ITERA NEWS. Guna memberikan wawasan dan pengetahuan langsung kepada para mahasiswa tentang industri manufaktur, khususnya di bidang kimia, Program Studi Kimia, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan kunjungan industri dengan mengunjungi tiga perusahaan nasional, PT Madubaru – Madukismo, PT Phapros, PT Victoria Care Indonesia. Kegiatan yang diadakan beberapa waktu lalu tersebut, diikuti oleh 25 mahasiswa dan didampingi dosen Prodi Kimia, antara lain Indarto, M.Sc., Ahmad Anggraria Jaya Agung, M.Sc., Aditya Ayuwulanda, M.Si., dan Dr. Hawa Purnama Celala Ary Cane.

Kunjungan dimulai dengan belajar langsung di PT Madubaru – Madukismo yang berlokasi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Perusahaan ini spesialis dalam produksi gula dan memanfaatkan sisa fermentasi tetes tebu untuk menghasilkan alkohol dan produk turunannya. Kunjungan ini memperkaya pengetahuan mahasiswa mengenai proses produksi gula serta pemanfaatan limbah industri menjadi produk bernilai tambah.

Selanjutnya mahasiswa diajak mengunjungi PT Phapros di Yogyakarta, dan diperkenalkan dengan pengetahuan seputar obat dan farmasi. Salah satu produk unggulan yang dibahas dalam kunjungan ini adalah Antimo, yang memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai proses penelitian dan pengembangan produk farmasi.

Ini akan sangat membantu mereka dalam mempersiapkan diri menjadi profesional yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja

Pada hari yang sama, perjalanan dilanjutkan ke Semarang, Jawa Tengah, untuk mengunjungi PT Victoria Care Indonesia. Perusahaan ini dikenal dengan produk Herborist dan memberikan paparan mengenai sistem pengelolaan dan pengolahan limbah cair maupun padat. Audiensi ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana perusahaan kosmetik mengelola lingkungan dan limbah hasil produksi mereka.

Koordinator Program Studi Kimia Itera, Dr. I Putu Mahendra, S.Si., menyampaikan bahwa kunjungan industri ini sangat penting untuk memberikan gambaran nyata tentang dunia industri kepada mahasiswa. “Dengan melihat langsung proses dan tantangan yang dihadapi di industri, mahasiswa dapat mengaitkan teori yang mereka pelajari di kelas dengan praktik di lapangan. Ini akan sangat membantu mereka dalam mempersiapkan diri menjadi profesional yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja,” ujar Dr. Putu Mahendra.

Kegiatan kunjungan industri ini menegaskan pentingnya peran lulusan bidang kimia yang vital dan sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri. Melalui pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan ilmu kimia dalam berbagai aspek industri, serta mempersiapkan diri untuk berkarir di bidang yang mereka minati. Ini bukan sekadar perjalanan edukatif, tetapi sebuah langkah besar dalam mempersiapkan generasi ahli kimia masa depan yang siap menghadapi tantangan dan membawa perubahan positif di industri kimia. (Rilis Fakultas Sains/Humas)