Kolaborasi Prodi Matematika Itera dan BMKG Lawan DBD Lewat Pemodelan Berbasis Kondisi Iklim

Kolaborasi Prodi Matematika Itera dan BMKG Lawan DBD Lewat Pemodelan Berbasis Kondisi Iklim

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera) menjalin kemitraan strategis bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Langkah ini diinisiasi oleh Program Studi Matematika bersama Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LP3M) Itera, Prof. Edy Soewono, Koordinator Program Studi Matematika, Dr. Rifky Fauzi, dan dosen Prodi Matematika, Dr. Werry Febrianti.

Prodi Matematika, Fakultas Sains Itera, resmi menjalin kerja sama dengan BMKG Stasiun Klimatologi Pesawaran dalam proyek Pemodelan Dampak Iklim dan Prediksi Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Perwakilan Stasiun Klimatologi BMKG, menyambut baik inisiatif tersebut, menganggapnya sebagai langkah terobosan yang langka, terutama setelah DBDClim di Jakarta dan peluncuran di Bali.

Kerja sama antara Itera dan peneliti BMKG Stasiun Klimatologi diharapkan dapat menciptakan sinergi yang menguntungkan untuk mengkaji pengaruh perubahan cuaca terhadap kehidupan masyarakat.

Kepala Lembaga Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Itera Prof. Edy Soewono menyebut, proyek DBDClim pertama kali dimulai dari kolaborasi antara peneliti dari Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Dinas Kesehatan dan BMKG. Kerja sama antara ketiga entitas ini menghasilkan sistem peringatan dini DBD berbasis kondisi iklim. Meskipun mengakui kompleksitasnya, Prof. Edy optimis bahwa kerja sama ini akan berjalan lancar dengan dukungan kuat dari BMKG Stasiun Klimatologi Pesawaran dan Itera.

Koordinator Program Studi Matematika Dr. Rifky Fauzi, menekankan pentingnya studi tentang dampak iklim terhadap penularan DBD, mengingat perubahan iklim yang terus berlangsung. Dr. Rifky juga berharap kerja sama ini akan berlanjut dalam jangka panjang untuk mengatasi tantangan secara berkelanjutan.

Kerja sama antara Itera dan peneliti BMKG Stasiun Klimatologi diharapkan dapat menciptakan sinergi yang menguntungkan untuk mengkaji pengaruh perubahan cuaca terhadap kehidupan masyarakat. Di sektor kesehatan, harapannya adalah untuk mengendalikan dan mengurangi tingkat kejadian DBD di Provinsi Lampung, sehingga dapat mengurangi dampak negatifnya di sektor-sektor lain. (Rilis Fakultas Sains/Humas)