Prodi Rekayasa Kosmetik Itera dan Balai Besar POM Lampung Bahas Inovasi Formulasi Sediaan Kosmetik

Prodi Rekayasa Kosmetik Itera dan Balai Besar POM Lampung Bahas Inovasi Formulasi Sediaan Kosmetik

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Rekayasa Kosmetik Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengundang Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Lampung, pada kegiatan Studium Generale bertajuk Inovasi Formulasi Sediaan Kosmetik: Berkelanjutan, Aman, Bermutu, dan Bermanfaat”. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat peluang terkait inovasi formulasi sediaan kosmetik di dalam pesatnya perkembangan teknologi dan produk kosmetik yang sesuai dengan regulasi.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Dosen Prodi Rekayasa Kosmetik, Angga Saputra Yasir, M.Si., Apt., tersebut menghadirkan dua narasumber yaitu Sofia Masroh, SF, Apt, M.Si. mewakili Balai Besar POM Bandar Lampung dan dosen Rekayasa Kosmetik Itera, Dr. Achmad Gus Fahmi, S.Si., M.Si.

Dalam pemaparannya, Sofia Masroh, SF, Apt, M.Si., menyampaikan materi terkait Inovasi formulasi sediaan kosmetik berkelanjutan yang bermanfaat, aman, dan bermutu. Sofia menyampaikan regulasi terkait peredaran kosmetik hingga hasil survei terkait kebutuhan kosmetik pada generasi X, Y, dan Z. “Beberapa peluang inovasi dalam kosmetik di antaranya produk kosmetik biodegradable, produk kosmetik berbasis genetik, perangkat kecantikan cerdas, tata rias virtual reality, dan analisis perawatan kulit augmented reality,” ujar Sofia.

“Beberapa peluang inovasi dalam kosmetik di antaranya produk kosmetik biodegradable, produk kosmetik berbasis genetik, perangkat kecantikan cerdas, tata rias virtual reality, dan analisis perawatan kulit augmented reality.”

Sementara pemateri kedua, Dr. Achmad Gus Fahmi, S.Si., M.Si., fokus pada materi upaya menjaga lingkungan yang sehat sebagai dampak dari tingginya permintaan atas produksi produk kosmetik di industri kosmetik. Gus Fahmi, menyampaikan bahwa, para praktisi di industri kosmetik perlu mempertimbangkan sustainabilitas produk yang akan dipasarkan, mulai dari komposisi bahan hingga kemasannya untuk mendukung terciptanya green cosmetics.

Topik ini tentu menjadi perhatian khusus apabila dilihat dari perkembangan produk kosmetik yang semakin pesat baik di Indonesia maupun Dunia. Para peserta yang didominasi mahasiswa antusias karena mayoritas peserta merupakan generasi yang ‘melek’ terhadap perkembangan produk kosmetik. (Rilis/Humas)