ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung siap berkolaborasi mendukung pelaksanaan program mahasiswa wirausaha (entrepreneur). Hal tersebut dibahas dalam audiensi Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin dengan Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, di kampus Itera, Kamis, 14 Maret 2024.

Dalam audiensi tersebut Kakanwil DJPb Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin, didampingi Kepala Bidang Pembinaan dan Pelaksanaan Anggaran II, Farhan Fatnanto, Kepala Seksi Pembinaan dan Pelaksanaan Anggaran II C, Gwen Adhitya Amalkhan. Sementara turut hadir Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T.,M.T., Kepala Biro Akademik, Perencanaan, dan Umum drh. Sri Sulistiawati, M.M., Kabbag Akademik dan Umum Pujiono, S.Sos., M.M., dan jajaran tim perencanaan dan keuangan Itera.

Kepada Rektor Itera, Kakanwil DJPb Provinsi Lampung menyampaikan bahwa akan menjadikan Itera sebagai lokasi diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) yang akan dilaksanakan 27 Maret 2024. Kegiatan tersebut selain akan menghadirkan stakeholder dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung, juga akan melibatkan para akademisi Itera.

Menanggapi hal tersebut, Rektor Itera menyambut hangat dan terbuka, atas dipilihnya Itera sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan KFR. Selain itu, Rektor Itera dan Kakanwil Perbendaharaan Lampung juga berdiskusi agar Itera dapat  lebih berkontribusi dalam pembangunan termasuk pengimplementasian teknologi yang mendukung lahirnya entrepreneur muda dari kalangan mahasiswa. “Ide yang sangat pas dan cocok bagi mahasiswa Itera, flashback dari kegiatan entrepreneur Hub yang beberapa waktu lalu dilaksanakan Kementerian Koperasi dan UKM di Itera, jadi harapannya the next mahasiswa Itera bisa jadi inspirator,” ujar Rektor.

Rektor menyebut, Itera sudah menstimulus mahasiswa untuk berwirausaha dengan memberikan modal bagi 150 start up mahasiswa dan kegiatan ini bisa menjadi pelengkap dari segi inovasi  juga banyak mendapat dukungan dari dosen.

Rektor menyebut, Itera sudah menstimulus mahasiswa untuk berwirausaha dengan memberikan modal bagi 150 start up mahasiswa dan kegiatan ini bisa menjadi pelengkap dari segi inovasi  juga banyak mendapat dukungan dari dosen.

Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan beberapa program studi di Itera yang secara prospek dihaapkan melahirkan entrepreneur muda dari kampus.

Rektor menyebut, sektor pertanian Lampung yang menurun dari 40% menjadi 20% seharusnya bisa di respons dengan mengintegrasikan teknologi dan energi terbarukan yang cukup besar di Lampung. Terdapat Prodi Teknik Biosistem di Itera juga yang sudah dua tahun berturut-turut mengikuti lomba di bidang IoT dan kedepannya diharapkan dapat dikembangkan juga dari sisi yang berkaitan dengan sektor pertanian.

Tim Liputan
Jurnalis : Aqqylla Dewi Alifia (Teknik Industri) dan Febriyana Eliya (Teknik Biomedis)
Fotografer : Naufal Saqib Athaya (Teknik Informatika)