ITERA NEWS. Program Studi Rekayasa Kosmetik Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan workshop Penulisan Buku Ajar untuk para dosen, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang diikuti para dosen dari Prodi Rekayasa Kosmetik, Farmasi, dan Fisika ITERA tersebut bertujuan melatih para dosen menguasai teknis pembuatan buku ajar, mulai dari pembuatan kerangka teknis sampai pasca penerbitan.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut dosen Farmasi ITERA, Dr. apt. Sarmoko, S. Farm, M.Sc. Dr. Sarmoko adalah penulis buku dari penerbit mayor dengan salah satu judul buku berjudul“Imunologi: Tinjauan Molekular dan Klinis”.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sarmoko menyampaikan bahwa, membuat buku ajar merupakan kesempatan bagi dosen untuk lebih mendalami bidang yang akan diajarkan sekaligus bisa menambah kum untuk proses kenaikan jabatan fungsional. Selain itu, peluang-peluang lain bisa juga diraih seperti bila berhasil publikasi di penerbit mayor akan mendapatkan royalti dengan nominal yang menjanjikan dan program-program insentif penerbitan buku ajar baik dari Kemendikbud maupun dari universitas.

Dr. Sarmoko menyampaikan bahwa, membuat buku ajar merupakan kesempatan bagi dosen untuk lebih mendalami bidang yang akan diajarkan sekaligus bisa menambah kum untuk proses kenaikan jabatan fungsional

Lebih lanjut, Dr. Sarmoko menyampaikan bahwa berdasarkan Kepmen Nomor: 36/D/O/2001 Pasal 5, ayat 9 (a), buku ajar didefinisikan sebagai “buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan”. Oleh karena itu buku ajar itu wajib memiliki ISBN (International Standard Book Number) dan minimal mempunyai 49 halaman dengan ukuran kertas minial A5 (14,8 x 21 cm). Buku ajar karena diperuntukkan sebagai buku pendamping kuliah, maka pada buku ajar idealnya setiap chapternya mempunyai capaian pembelajaran, pembuka, isi, ringkasan, dan latihan soal.

Penulisan kerangka awal dari buku ajar bisa diambil dari Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Sumber referensi penulisan bisa dengan menggunakan artikel yang kredibel dari jurnal bereputasi sebagai sumber pengetahun terkini tanpa batas. Artikel berbentuk review article bisa dijadikan sebagai benang merah dalam penulisan, sedangkan artikel berbentuk original article menjadi bahan studi kasus pada buku ajar. (Rilis/Humas)