ITERA NEWS. Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dipilih sebagai lokasi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) dalam rangka Hari Bakti PU ke-74, Rabu (4/12/2019). Kegiatan yang digagas oleh Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) tersebut diisi dengan kegiatan penanaman 500 pohon di kawasan kampus ITERA sebagai upaya konservasi sumber daya air dengan melibatkan berbagai stakeholder.
Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D.,dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin baik antara ITERA dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. ITERA menjadi kampus yang cukup konsen dalam konservasi sumber daya air. Hal ini ditandai dengan dibangunnya 7 embung di kawasan kampus ITERA oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR dan BBWSMS.
Selain itu, Rektor juga menyampaikan saat ini ITERA sedang membangun Kebun Raya ITERA yang akan menjadi kawasan konservasi flora Sumatera. “Kebun Raya ITERA kami bangun dari nol, dan saat ini sudah banyak kegiatan penanaman pohon yang dilakukan berbagai pihak sebagai dukungan agar kampus ITERA segera hijau,” ujar Rektor.
“Keberadaan embung-embung ITERA saat ini cukup membantu menaikan muka air sumur-sumur warga sekitar, sehingga bisa menghindari masalah kekeringan saat kemarau dan banjir di musim hujan.”
Melalui kegiatan menanam pohon GN-KPA dalam rangka Hari Bakti PU ke-74, Rektor berharap kawasan kampus ITERA seluas lebihb dari 270ha dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. “Keberadaan embung-embung ITERA saat ini cukup membantu menaikan muka air sumur-sumur warga sekitar, sehingga bisa menghindari masalah kekeringan saat kemarau dan banjir di musim hujan,”kata Rektor.
Selain melakukan gerakan menaman 500 bibit pohon bersama BBWSMS, ITERA juga tengah melakukan penanaman 10.000 pohon, sebagai gerakan penghijauan kampus yang melibatkan seluruh sivitas akademika ITERA.
Kampus Hijau
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BBWSMS Ir. Abdul Muis,M.T., berharap kampus ITERA menjadi kawasan yang benar-benar mendukung konservasi air. Abdul Muis, juga menyampaikan bahwa BBWSMS berkomitmen untuk mendukung program-program penghijauan yang akan dilakukan di ITERA. Sebab, menurut dia, dalam setahun BBWSMS sedikitya akan melakukan tiga kali gerakan menanam pohon, dan ITERA akan diprioritaskan sebagai lokasi kegiatan.
“Melalui kegiatan penanaman pohon, dan perawatan yang baik, saya yakin wajah ITERA ke depan akan benar-benar menjadi kampus hijau,” ujar Abdul Muis.
Selain melakukan penanaman 500 pohon yang terdiri dari 250 jenis ketapang, 50 alpukat, 50 mangga, 50 jambu, 50 petai, 25 pucuk Cemara, 25 buah pohon sakura, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan dan penyerahan berita acara penyerahan embung-embung yang dibangun di kampus ITERA oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR. [Humas]