ITERA NEWS. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknologi Industri Pertanian (TIP) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) membina pengusaha keripik di Sentra Industri Kripik Lampung, Jalan Pagar Alam (Gang PU) Bandar Lampung sebagai kegiatan pengabdian masyarakat. Program yang dilaksanakan sejak 27 November, tersebut dilakukan oleh tiga mahasiswa Prodi TIP ITERA yakni Heras Bella Savhira, Muhammad Iqbal, dan Reja Putra Siringoringo dengan dosen pembimbing dosen Prodi Teknologi Industri Pertanian Hendra Saputra,S.TP., M.P.

Dosen Prodi TIP Hendra Saputra,S.TP., M.P., menyebut program pengabdian masyarakat tersebut merupakan implementasi dari materi kuliah Mikrobiologi Agroindustri. Melalui program tersebut, ditargetkan pengusaha kripik dapat lebih menjaga kualitas sanitasi dalam melakukan pengolahan keripik. Pengelolaan sanitasi dimulai dari ruang bahan baku, produksi, pengemasan, penyimpanan dan tempat pembuangan hasil pengolahan atau limbah.

“Mata kuliah ini penting, karena banyak produk pangan yang mudah terkontaminasi dengan mikroba seperti bakteri dan jamur. Oleh karena itu, jika sanitasi pengolahan diterapkan, dapat memperpanjang umur simpan produk keripik sehingga bertahan lebih lama,” kata Hendra.

Selain sanitasi, pengusaha juga perlu memperhatikan keamanan bagi pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri, serta menjaga kebersihan tempat, bahan dan alat, hingga saat pengemasan dan meminimalisir penggunaan bahan kimia. Hal tersebut menjadi jaminan keamanan pangan, yang akan dikonsumsi oleh konsumen. “Sebagai oleh-oleh khas Lampung yang banyak dicari baik oleh konsumen lokal dan luar daerah, keripik Lampung perlu dijaga kualitasnya,”ujar Hendra.

Di akhir pengabdian, mahasiswa Prodi TIP ITERA juga memberikan bantuan alat-alat yang dapat digunakan oleh pihak pengusaha keripik  untuk meningkatkan keamanan pekerja dan kehigienisan produk kripik Lampung. [Humas]