1.877 Mahasiswa ITERA Ikuti Pembekalan Sebelum Laksanakan KKN

1.877 Mahasiswa ITERA Ikuti Pembekalan Sebelum Laksanakan KKN

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebanyak 1.877 mahasiswa dari berbagai program studi di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mulai 4 Januari – 4 Februari 2021 mendatang. Program  KKN ITERA periode Januari mendatang akan dilaksanakan di 180 Sekolah Menengah Atas (SMA)/ sederajat baik negeri ataupun swasta yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Sebelum melaksanakan berbagai program di masyarakat, seluruh mahasiswa KKN ITERA mendapatkan pembekalan yang melibatkan narasumber dari berbagai lintas keilmuan. Pembekalan dilaksanakan secara dalam jaringan, Sabtu, 5 November 20202.

Kegiatan pembekalan yang dipandu oleh Dosen Prodi Teknologi Industri Pertanian ITERA, sekaligus Tim Pengelola KKN Wilda Harlia Devita, S.T.P., M.Si, diisi oleh tiga narasumber yaitu Kepala UPT MKG ITERA, Drs. Zadrach L Dupe, M.Si., Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan ITERA, Robiatul Muztaba, S.Si., M.Si., dan Founder Excellent Studio, Murhadi, S.Pd.T, M.Eng.

 

Ketua LP3 ITERA Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D., dalam pembukaan memaparkan bahwa kegiatan KKN yang akan dilaksanakan para mahasiswa, diharapkan menjadi program yang dapat berjalan dengan berkelanjutan, serta mampu mengubah masyarakat menjadi lebih baik.

Sementara Ketua Pengelola KKN ITERA Koko Friansa, S.T., M.T., berharap mahasiswa dan dosen pembimbing mampu memperhatikan komunikasi dengan baik selama menjalankan program KKN ITERA secara daring selama masa pandemi Covid-19.

“Kegiatan KKN yang akan dilaksanakan para mahasiswa, diharapkan menjadi program yang dapat berjalan dengan berkelanjutan, serta mampu mengubah masyarakat menjadi lebih baik.”

Dalam sesi pemaparan materi, Drs. Zadrach L Dupe, M.Si., yang merupakan Kepala UPT MKG ITERA menyampaikan materi tentang KKN ITERA mendukung peningkatan daya saing sumatera melalui pelatihan basic science dan IT literasi. Zadrach menyebut, selama menjalankan program KKN mahasiswa diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kualitas basic science SDM di Provinsi Lampung, memberikan informasi mengenai potensi keterjadian bencana alam dan langkah tanggap bencananya, serta menyampaikan metode penyajian materi pembelajaran melalui media digital yang berbasis IT Literasi kepada siswa-siswi SMA.

Zadrach juga fokus memaparkan mengenai potensi terjadinya bencana alam di Provinsi Lampung dan langkah tanggap bencananya yang dapat menjadi bekal mahasiswa membuat program KKN. Mengingat Provinsi Lampung berada pada zona tektonik aktif dan gunungapi aktif sehingga menyebabkan kerap terjadinya bencana alam seperti gempabumi yang tidak jarang memincu tanah longsor, serta erupsi gunungapi.

“Dengan kondisi tersebut, warga masyarakat perlu mengenali dan memahami potensi bencana alam yang dapat terjadi sehingga dapat dilakukan langkah-langkah antisipasi ketika bencana terjadi,” ujar Zadrach.

Pemanfaatan Astronomi

Sementara narasumber kedua yaitu, Robiatul Muztaba, S.Si., M.Si., memaparkan materi tentang Pemanfaatan Astronomi untuk Penentuan Arah Dan Waktu. Menurut Robiatul, pengetahuan terhadap penentuan arah sangat penting dalam berbagai kegiatan diantaranya arah kiblat, arah mata angin, dan lainnya. Dia juga menyebut,  Indonesia berdiri di ekuator, ekuator langit melintas di atas seluruh wilayah dari arah Timur ke Barat dan sumbu rotasi langit adalah garis dari Utara ke Selatan. Dari ekuator, karena Bumi berotasi dari Barat ke Timur, bintang dan benda langit lainnya termasuk Matahari seolah mengelilingi Bumi, terbit di arah Timur dan terbenam di arah Barat.

Pemateri terakhir Murhadi, S.Pd.T, M.Eng., yang merupakan Founder Excellent Studio, secara menarik memaparkan materi tentang, penyajian video pembelajaran berbasis IT Literasi untuk siswa-siswa SMA. Materi tersebut disampaikan, mengingat perkembangan ilmu teknologi pada saat ini dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pemanfaatan ilmu teknologi terutama dirasakan pada saat ini adalah penyebaran informasi.

“Pemahaman mengenai IT Literasi perlu ditanamkan bagi pengguna teknologi agar dapat tercipta pemanfaatan teknologi yang tertib dan bertangggungjawab. Peran mahasiswa sebagai agent of change dari suatu bangsa sangat diharapkan dalam pemafaatan teknologi berbasis IT Literasi,” ujar Murhadi. (Tim KKN/Humas)