Tim Mahasiswa ITERA Raih Perak pada Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Internasional

Tim Mahasiswa ITERA Raih Perak pada Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Internasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang terdiri atas Abdul Khanafy, Anindya Triana Salsabila S., Ali Amin Rais, Balqis Putri Andiani, dan Deviayu Halimah Tusa’diyah berhasil meraih medali perak dalam ajang lomba karya tulis ilmiah internasional pada akhir September lalu. Adapun perlombaan ini diselenggarakan oleh Indonesian Youth Scientist Association melalui World Invention Competition Exhibition (WICE) 2021. Dengan dibimbing oleh Damayanti, S.T., M.Sc., tim tersebut membawakan karya bertajuk Eco-friendly Based Clean Water Supply Technology WHF-TECH (Water Hero Disaster Filtration Technology): Using Activated Charcoal Durio Zibethinus and Musa Paradisiaca.

Ketua tim Abdul Khanafy menyebut bahwa penelitian ini didasari pada banyaknya keluhan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih. Kemudian dalam penggunaan bahan sendiri didasari pada kurangnya pemanfaatan limbah kulit durian dan kulit pisang secara maksimal.

Abdul juga memaparkan bahwa sistem yang didesain memiliki perbedaan dengan sistem filtrasi yang telah ada. Selain dari segi bahan penyaring, sistem ini memungkinkan proses filtrasi dapat dilakukan secara konsisten tanpa harus mengontrol tabung filtrasi secara terus-menerus.

 “Filtrasi air yang telah ada harus dipantau secara berkala, baik seminggu, sebulan, bahkan delapan bulan. Sehingga kami mendesain sebuah sistem yang efektif dan efisien agar hal-hal tersebut dapat diatasi.”

Lebih lanjut, Abdul mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kendala selama proses penelitian hingga penulisan karya ilmiah. Salah satunya terkait bagaimana mengembalikan semangat para anggota ketika berada pada titik jenuh.

“Jangan pernah takut untuk menunjukkan kemampuan. Misalkan hanya bisa dibagian desain, ya tidak apa-apa. Justru kemampuan-kemampuan seperti inilah yang dapat dijadikan satu-kesatuan kontribusi,” pungkas Abdul Khanafy.

Reporter : Natasya Salsabila (Mahasiswa Prodi Teknik Elektro)