ITERA NEWS. Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung menggelar kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) di Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Rabu, 27 Maret 2024. Dalam kegiatan tersebut ratusan mahasiswa diajak lebih memahami pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan.
Dalam diseminasi tersebut turut memberikan pengantar Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin, S.E., M.Si. Sementara materi diseminasi disampaikan narasumber Ekonom Senior Bank Indonesia Provinsi Lampung, Dr. Fiskara Indawan, SE., MA., Local Expert Kementerian Keuangan Regional Lampung, Prof. Dr. Marselina Djayasinga. S.E., M.P.M., Ridwan Saifuddin S.E., M.Si., sebagai Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Bappeda Provinsi Lampung, serta Koordinator Program Studi Rekayasa Kosmetik Itera, Suryaneta, S.T., M.Sc., Ph.D.
Semoga bisa menjadi masukan pengetahuan bagi mahasiswa dan dosen, bahwa kebijakan fiskal sangat penting, agar generasi yang akan dilahirkan Itera juga memiliki pemahaman bidang tersebut
Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan terima kasih kepada DJPb Provinsi Lampung yang telah memilih Itera sebagai lokasi pelaksanaan diseminasi, sehingga memberikan pengetahuan baru bagi sivitas akademika Itera. “Semoga bisa menjadi masukan pengetahuan bagi mahasiswa dan dosen, bahwa kebijakan fiskal sangat penting, agar generasi yang akan dilahirkan Itera juga memiliki pemahaman bidang tersebut,” ujar Rektor.
Rektor menambahkan, di usia ke sepuluh tahun, Itera telah melahirkan lebih dari 6.000 alumni yang sudah disiapkan agar dapat berkiprah, dan berwirausaha untuk menyejahterakan masyarakat Lampung dan Sumatera. “Kebijakan fiskal ini sangat in line dan strategis, karena kami juga terus berupaya menumbuhkan wirausaha mahasiswa, termasuk pengembangan startup mahasiswa,” ujar Rektor.
Mendapat Masukan
Sementara Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin, S.E., M.Si., dalam pengantarnya menyampaikan sangat senang berada di Itera, dan berharap mendapatkan banyak masukan dari para teknokrat dan calon-calon entrepreneur. Melalui kegiatan ini, pihaknya juga akan mengcapture berbagai kebijakan fiskal secara nasional, apakah dapat dijalankan di daerah, atau memerlukan kebijakan baru.
“Kami harapkan pertemuan ini memberikan pengetahuan, bagaimana kita mengelola uang negara, menjadi apa dan berapa besarnya sumber keuangan yang dikelola,” ujar Mohammad Dody Fachrudin.
Melalui diseminasi Kanwil DJPb, mahasiswa akan semakin kenal dengan APBD dan APBN. Dan akan ikut menjaga ekonomi fiskal di Lampung. “Semoga kerja sama ini bisa memberikan manfaat minimal untuk kemajuan Provinsi Lampung, dan Indonesia,” ujar Mohammad Dody Fachrudin.
Kami harapkan pertemuan ini memberikan pengetahuan, bagaimana kita mengelola uang negara, menjadi apa dan berapa besarnya sumber keuangan yang dikelola
Sementara dalam sesi materi, Kanwil DJPb Provinsi Lampung juga menyampaikan materi seputar Perkembangan Fiskal Lampung 2023-2024. Sementara Dr. Fiskara Indawan, SE., MA. (BI) memaparkan Perkembangan Ekonomi Lampung 2023-2024, dilanjutkan penjabaran Capaian RPJMD 2019–2024, serta Kondisi SDM, Ketenagakerjaan, dan Investasi Lampung oleh perwakilan Bappeda, Ridwan Saifuddin S.E., M.Si.
Kepada peserta, narasumber akademisi Itera, Suryaneta, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan berbagai inovasi terkait sektor unggulan Lampung dan Insights Terkait Kewilayahan. Sementara Prof. Dr. Marselina Djayasinga, M.P.M., sebagai local expert Kemenkeu Lampung, membawakan materi pamungkas Wrap Up dan Opsi Rekomendasi Kebijakan.
Tim Liputan
Jurnalis : Rudiyansyah
Fotografer : Pandu Indarno (Arsitektur)