ITERA NEWS. Sebanyak 120 pendaftar penerimaan mahasiswa baru jalur prestasi khusus Institut Teknologi Sumatera (Itera) tahun 2024, mengikuti seleksi wawancara yang dilaksanakan di Gedung E Itera, Kamis, 18 Juli 2024. Dalam tahap wawancara tersebut, para peserta menunjukkan berbagai prestasi hingga bakat yang dimiliki, termasuk hafalan Alquran.
Dari total 120 peserta yang mendaftar jalur prestasi khusus, terdiri dari 24 peserta untuk kategori prestasi ekstrakurikuler, 22 orang prestasi olahraga, 29 (tahfidz Quran), 11 (sains), 6 (olimpiade), 6 (organisasi), dan 20 prestasi lainnya.
Ketua Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera, Dr. Abdul Rajak, M.Si., menyampaikan, dari 120 pendaftar, akan diterima sebanyak 80 calon mahasiswa baru dari jalur prestasi khusus, bagi yang memenuhi persyaratan. Jalur prestasi khusus Itera dibuka untuk mencari para calon mahasiswa berprestasi dengan berbagai bakat yang dapat dikembangkan saat mahasiswa. Bakat-bakat siswa di berbagai bidang yang nantinya akan terus dibina selama menjadi mahasiswa Itera.
“Oleh karena itu siswa yang dinyatakan lolos diwajibkan untuk bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa tertentu sesuai bidangnya masing-masing,” ujar Dr. Abdul Rajak.
Dr. Abdul Rajak menjelaskan, sebelum mengikuti tes wawancara peserta telah mengikuti tahap seleksi administrasi. Dalam seleksi administrasi, para peserta melampirkan bukti prestasi yang pernah diraih, minimal setingkat provinsi melalui piagam dan sertifikat.
Jalur prestasi khusus Itera dibuka untuk mencari para calon mahasiswa berprestasi dengan berbagai bakat yang dapat dikembangkan saat mahasiswa.
Dalam pelaksanaan wawancara, peserta dibagi menjadi beberapa kategori yaitu prestasi akademik meliputi olimpiade sains, lomba karya tulis ilmiah, teknologi informasi dan robot, kategori non akademik terdiri dari prestasi seni, sastra dan duta (paduan suara, alat musik, fotografi, videografi, debat bahasa, musikalisasi puisi, seni monolog, duta), olahraga (bela diri, renang, voli, softball, futsal, atletik), pramuka, paskibra, dan PMR, serta kategori Tahfidz Quran. Saat wawancara, dilakukan tes keahlian yang diuji oleh panelis yang merupakan dosen Itera.
Salah satu peserta seleksi USM-PK jenis prestasi seni, Rossa Olivia Zona Mentari dari SMAN 9 Bandar Lampung, mengaku memilih Itera karena kampus yang dibina ITB, sehingga Rossa yakin kualitas dan reputasi Itera akan setara dengan ITB. Saat wawancara, Rossa menampilkan bakatnya dalam bernyanyi, dan menari. Rossa yang memilih Prodi Teknik Sipil dan Teknik Perkeretaapian memiliki berbagai prestasi, seperti Juara 1 Liga Musik Gamollan pada ajang Festival Musik Gamollan 2023, juara grup terbaik, serta juara solo vokal dan dance.
“Harapan terbesar aku kalo lolos ingin bisa mengharumkan nama Itera pastinya dengan potensi yang aku punya,” ujar Rossa.
Sementara peserta untuk kategori Tahfidz Quran, Abdur Rasyid Qadir dari SMAQ Darul Fattah mengaku tertarik memilih Itera, karena ingin berkuliah di kampus dengan nuansa sains dan teknologi. Dengan bekal hafal 10 juz Alquran dan 9 juz tersertifikasi, dirinya mengikuti seleksi jalur prestasi khusus Itera.
Di bidang olahraga, Wahyu Septiana dari SMAN 1 Gadingrejo mendaftar Prodi Rekayasa Keolahragaan dan Teknik Perkeretaapian. Dalam wawancara Wahyu melampirkan prestasinya di bidang olahraga karate.
Tim Liputan
Jurnalis : Febriyana Eliya (Teknik Biomedis)
Fotografer : Rudiyansyah