ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengadakan kegiatan buka puasa bersama sekaligus soft launching Dies Natalis ke – 10, bersamaan dengan kegiatan Peningkatan kapasitas dan kualitas kesehatan rohani pegawai Itera, di Pelataran Gedung D Itera, Rabu, 27 Maret 2024. Menjadi saksi kehangatan dan kebersamaan.

Tidak sekadar menjadi ajang buka puasa bersama, Kegiatan yang dihadiri dosen dan tenaga kependidikan Itera ini juga diselingi tausyiah sembari menunggu waktu berbuka puasa yang diisi oleh Ustaz Nur Hadi S.Pd.I, M.Ag, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Quran Tulang Bawang Barat.

Dalam sambutannya, Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan pentingnya memelihara hubungan baik antar sivitas akademika, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. “Buka puasa bersama adalah momen indah yang menjadi tradisi dalam ibadah kita. Ini merupakan salah satu sarana menjaga tali persaudaraan, tali silaturahmi, dan tali kasih sayang antar sesama umat,” ujar Rektor.

Pada kesempatan yang sama, Rektor juga mengungkapkan kegembiraannya bahwa pada tahun 2024 ini, Itera akan merayakan Dies Natalis ke-10, sebuah tonggak bersejarah yang menandai kedewasaan institusi. Dalam hal ini, Rektor mengajak seluruh dosen dan tenaga kependidikan untuk terus memantapkan tekad membangun Itera. Rektor berharap momentum ini akan dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh sivitas akademika.

Secara simbolis, soft launching Dies Natalis ke-10 Itera ditandai dengan pembukulan sepuluh rampak gendang oleh jajaran pimpinan Itera, sebagai tanda memasuki usia ke-10 tahun Itera

Dalam Dies Natalis ke-10 ini, Rektor menyampaikan, Itera akan menampilkan capaian-capaian inovasi yang telah diraih para dosen di berbagai bidang, seperti pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan semangat ini, Itera bertekad untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul dan memberikan kontribusi melalui teknologi dan inovasi yang terus berkembang untuk memajukan Sumatera.

Secara simbolis, soft launching Dies Natalis ke-10 Itera ditandai dengan pembukulan sepuluh rampak gendang oleh jajaran pimpinan Itera, sebagai tanda memasuki usia ke-10 tahun Itera. Agenda dies natalis ke-10 Itera selanjutnya akan diisi berbagai rangkaian kegiatan, di antaranya kuliah umum 10 Kepala Daerah di Sumatera, pameran inovasi, berbagai perlombaan, kegiatan sosial, hingga puncak sidang dies natalis yang menghadirkan para tokoh nasional.

Sementara itu, dalam tausiah menjelang berbuka puasa, Ustaz Nur Hadi S.Pd.I, M.Ag,. mengajak para dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas ibadah, mengingat keistimewaan bulan Ramadan baik dari segi kesehatan rohani maupun jasmani. Ustaz Nur Hadi menyampaikan bahwa Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT, dengan memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas spiritual.

Selain itu, Ustaz Nur Hadi juga menyoroti pentingnya membangun umat yang unggul dan berkarakter. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah tidak hanya terbatas pada aktivitas ritual semata, tetapi juga mencakup pengembangan karakter yang baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Tim Liputan
Jurnalis : Muhammad Fasya Atthoriq
Fotografer : Naufal Saqib Athaya (Teknik Informatika)