Tiga Mahasiswa ITERA Ikuti Seleksi Nasional Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia

Tiga Mahasiswa ITERA Ikuti Seleksi Nasional Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tiga mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang lolos dalam seleksi  Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) melaju ke seleksi tingkat nasional, yang diadakan, Rabu, 1 September 2021. Tiga mahasiswa ITERA tersebut yakni Bagas Arya Ariyanto (Prodi Sains Aktuaria) sebagai pendebat 1, Nabilah Khalishah (Farmasi) sebagai pendebat 2, dan Prayoga Drajat Pangestu Salim (Farmasi) sebagai juri institusi.

Ketiga mahasiswa ITERA dengan didampingi beberapa tim dosen, mengikuti seleksi debat secara dalam jaringan, di Gedung Kuliah Umum, ITERA. Sebelum melaju ke seleksi nasional, ke tiga mahasiswa ITERA telah lolos dalam seleksi tingkat wilayah LLDIKTI 2.

Dalam kompetisi debat yang mempertemukan mahasiswa ITERA dengan mahasiswa lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia tersebut, beberapa topik diangkat sebagai materi debat diantaranya seputar Penciptaan dan pengadopsian mata uang Kripto di negara berkembang.

Nabilah Khalishah menyampaikan menjadi peserta kompetisi debat mahasiswa Indonesia tingkat nasional menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Karena KDMI ini sendiri memang salah satu ajang bergengsi yang mewadahi mahasiswa dalam bidang debat. “Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan dari KDMI ini,” ujar Nabilah.

“Kami berharap kedepannya semakin banyak lagi kader dan terciptanya wadah dalam bidang debat ini, sebagai sarana melatih mahasiswa berpikir kritis, menyampaikan pendapat, dan kecakapan dalam berbicara.”

Senada dengan Nabilah, Bagas Arya dan Prayoga juga menyampaikan harapan, agar apa yang mereka ikuti dan capai dalam KDMI tahun ini, dapat memotivasi mahasiswa ITERA lainnya untuk berkompetisi di tingkat nasional dalam bidang debat.

“Kami berharap kedepannya semakin banyak lagi kader dan terciptanya wadah dalam bidang debat ini, sebagai sarana melatih mahasiswa berpikir kritis, menyampaikan pendapat, dan kecakapan dalam berbicara,” ujar Bagas.

Kabinet KM-ITERA sangat mengharapkan agar kedepannya KDMI ini dapat lebih mampu memfasilitasi minat dan bakat lebih banyak mahasiswa khususnya di Institut Teknologi Sumatera. Karena lewat ajang semacam inilah mahasiswa dapat membuktikan bahwa kampus kita setara kampus-kampus lain  dan bertukar pikiraan serta berbagai permasalahan di Indonesia melalui mosi debatnya. Dan juga semoga lebih banyak lagi mahasiswa yang menyadari bahwa mereka dapat menyalurkan bakat berdebatnya melalui KDMI ini.

Seleksi KDMI akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu babak penyisihan (31 Agustus – 2 September), pengumuman 32 besar  (3 September) dan tahap semifinal dan final yang akan diadakan pada 4 September mendatang. (Rilis/Humas)