ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali melakukan perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri yaitu Ehime University, Jepang. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ITERA dan Ehime Universiy dilakukan oleh Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D dan perwakilan Ehime University Prof. Takuya Sugahara di sela kegiatan Studium General Program Studi Teknologi Pangan ITERA, di Aula C ITERA, Jumat (25/10/2019).

Rektor ITERA Prof.Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc.,Ph.D, menyampaikan kerja sama tersebut merupakan langkah untuk mendorong percepatan pengembangan kampus ITERA, khususnya dalam bidang peningkatan kualitas sumber daya dosen.  Melalui kerja sama tersebut, dosen-dosen ITERA akan dikirim untuk melanjutkan studi doktor (S3) di perguruan tinggi luar negeri yang telah bekerjasama dengan ITERA, termasuk Ehime University.

“Melalui kerja sama ini, kami akan melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen, mengirim dosen untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi luar negeri yang sesuai dengan bidang keahlian, hingga melakukan riset bersama,” ujar Rektor.

“Melalui kerja sama ini, kami akan melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen, mengirim dosen untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi luar negeri yang sesuai dengan bidang keahlian, hingga melakukan riset bersama.”

Kerja sama dengan Ehime University dilakukan di bidang pertanian, terutama teknologi pengolahan hasil pertanian. Hal ini guna mendorong hilirisai pertanian di Sumatera, sehingga hasil pertanian dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah.

Direktur ITERA International Office Acep Purqon, Ph.D.,menyebut, ITERA terus memperluas kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri. Sebelum melakukan MoU dengan Ehime University, Jepang, ITERA juga telah menandatangani kerja sama dengan University of Leeds, Inggris, pekan lalu.

Potensi Rempah Sumatera

Selain melakukan penandatanganan MoU, perwakilan Ehime University Prof. Takuya Sugahara menyampaikan materi seputar  fungsi rempah-rempah, terutama jintan di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen Prodi Teknologi Pangan ITERA. Prof. Takuya Sugahara menyebut jintan memiliki banyak manfaat, terutama di bidang kesehatan.

jintan adalah salah satu rempah biji-bijian yang populer di dunia. Berdasarkan penelitian, jinten memiliki beberapa manfaat, terutama untuk kesehatan. Komponen esensial oil jintan disebut mengandung antioksidan, mengobati peradangan dan menjadi antibakteri.

Prof. Takuya Sugahara juga menyampaikan bahwa Indonesia, khususnya Sumatera memiliki sumber rempah-rempah yang melimpah. Rempah-rempah tersebut dapat diolah dengan memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan nilai tambah dari produk yang dihasilkan. [Humas]