Prodi Teknik Fisika ITERA Kolaborasi Riset dengan BPTM Lampung

Prodi Teknik Fisika ITERA Kolaborasi Riset dengan BPTM Lampung

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Teknik Fisika Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sepakat menjalin kerja sama kolaborasi riset dengan Balai Penelitian Teknologi Mineral (BPTM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lampung. Hal tersebut dibahas dalam kunjungan tim Prodi Teknik Fisika ITERA di kantor BPTM BRIN Lampung, Jumat 21 Januari 2022.

Dalam kunjungan tersebut hadir Koordinator Prodi Teknik Fisika Dr. Eng. Lukman Nulhakim, S.Si., M.T., dosen ITERA Septia Eka Marsha Putra, S.Si, M. Eng, PhD., dari kelompok keahlian Sustainable Technology Material (STM), dan perwakilan mahasiswa Teknik Fisika ITERA Imam Prasetyo. Tim ITERA diterima langsung oleh Kepala BPTM BRIN Lampung Dr. Eng. Widi Astuti.

Pertemuan tersebut membahas kerja sama mengenai tugas akhir mahasiswa dan kolaborasi riset yang telah dijalin sebelumnya antara ITERA dan BPTM BRIN Lampung. Eka Marsha Putra, S.Si, M. Eng, PhD., memaparkan mengenai potensi pengembangan topik riset dalam bidang komputasi material design yang berkaitan dengan spent catalyst yang dapat dilakukan kolaborasi bersama antara Teknik Fisika dengan BPTM.

Diskusi ini juga membahas riset bersama para dosen Teknik Fisika ITERA khususnya bidang kelompok keahlian material teknologi berkelanjutan yang melibatkan mahasiswa TF ITERA, diantaranya Imam Prasetyo,Erane Dio Putra, dan Faturachman Zuryawan. Riset yang akan dilaksanakan berkaitan dengan pengolahan spent catalyst dari PT. Pertamina, Indramayu dan limbah arc furnace dari industry logam ini juga akan  diangkat sebagai topik tugas akhir mahasiswa.

“Selanjutnya, hasil riset bersama ini akan menjadi salah satu topik tugas akhir mahasiswa,” ujar Eka.

Selain itu dilakukan juga kunjungan ke Laboratorium Analisa dari BPTM BRIN untuk melihat beberapa instrument karakterisasi. Kunjungan laboratorium tersebut dipandu oleh Koordinator Laboratorium Analisa Slamet Sumardi M.T. Pada kesempatan ini juga diperlihatkan instrument analisis berupa Inductively Coupled Plasma (ICP). Dimana ICP merupakan instrumen analisis untuk menentuan kadar logam multi-unsur menggunakan sumber plasma sebagai pemicu atom dalam sampel. ICP ini dapat digunakan untuk melihat kadar berupa Aluminium (Al), besi (Fe), Platina (Pt), Paladium (Pd), Rhodium (Rh) dan elemen lainnya.

Selain itu, di Laboratorium Analisa BPTM BRIN juga sudah dilengkapi dengan instrument analasis berupa X-Ray Diffraction (XRD) dan FE-Scanning electron microscope (SEM). Dimana XRD digunakan untuk melihat struktur kristal dari suatu sampel yang dianalisis. Sedangkan, SEM dapat digunakan untuk melihat morfologi permukaan suatu sampel atau bahan yang dianalisa.

Koordinator Prodi Teknik Fisika Dr. Eng. Lukman Nulhakim, S.Si., M.T., berharap dari kunjungan yang telah dilakukan dapat terjalin kerja sama yang lebih kuat antara Teknik Fisika ITERA dengan BPTM BRIN. (Rilis/Humas)