OAIL ITERA Peringati Malam Pengamatan Bulan Internasional

OAIL ITERA Peringati Malam Pengamatan Bulan Internasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS.  Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) memperingati International Observe the Moon Night (InOMN) atau malam pengamatan Bulan internasional, Selasa, 19 Oktober 2021. Peringatan ditandai dengan dilakukannya pengamatan Bulan, dengan menggunakan lima buah teleskop Baride (d=102mm f/8.8) yang ditempatkan di kawasan Stasiun Pengamatan Bulan Internasional ITERA bagi pengunjung. Selain itu sebuah teleskop ITERA Robotic Telescope, camera Canon 5D Mark IV, turut digunakan untuk mengamati Bulan yang disambungkan pada live streaming YouTube OAIL.

Pengamatan yang dilaksanakanPukul 19.30 – 20.30 WIB tersebut diikuti sekitar 50 orang dan menghadirkan pemateri secara daring dari Kepala OAIL Dr. Hakim L. Malasan, M. Sc. Kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Laboran OAIL ITERA Aditya A. Yusuf, menyampaikan pengamatan Bulan bersama dosen dan sivitas akademika ITERA tersebut untuk pertama kalinya diasakan di stasiun pengamatan Bulan internasional ITERA (OZT-ALTS).

Sementara Kepala OAIL Dr. Hakim L. Malasan, M. Sc., dalam sambutannya menyampaikan, meski dirinya berada di Bandung, dan cuaca kurang mendukung untuk pengamatan, akan tetapi dirinya senang dapat menyaksikan pengamatan di ITERA melalui streaming.

“InOMN merupakan acara tahunan yang digagas oleh Nasa untuk menggugah kesadaran kita tentang arti penting Bulan bagi kehidupan kita,”

Hakim menyampaikan peringatan malam pengamatan bulan internasional sudah tiga kali dilaksanakan oleh OAIL, yaitu pada tahun 2017, 2020, dan sekarang 2021. “InOMN merupakan acara tahunan yang digagas oleh Nasa untuk menggugah kesadaran kita tentang arti penting Bulan bagi kehidupan kita,” ujar Hakim.

Pada peringatan tersebut, Bulan  dalam fase waxing gibbous/gembung dengan piringan 98.8%, dengan diameter tampak 30’25.84″, umur fase bulan 13,7 hari dan jarak dari bumi 392.433,394 km.

Selain mengikuti pengamatan, para peserta juga mendapatkan materi yang dipaparkan oleh para dosen ITERA, antara lain memaparkan bentuk bulan, fase bulan, bagian pola bulan, tempat pendaratan Apollo, eksplorasi bulan di masa depan, Indonesia mission to the moon, serta perihelion dan aphelion juga pentingnya Bulan bagi kalender Hijriah. Kegiatan ini juga dibarengi dengan penilaian pelatihan Calon Asisten OAIL 2021. (Rilis/Humas)