ITERA Bahas Implementasi dan Tantangan Pelaksanaan K3 di Industri

ITERA Bahas Implementasi dan Tantangan Pelaksanaan K3 di Industri

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Pusat Riset dan Inovasi Lingkungan Hidup dan Sanitasi melaksanakan kegiatan Webinar Implementasi dan Tantangan Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Industri, Pada hari Selasa, 23 November 2021.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari berbagai industri yakni  Gabriella Eka Mareta Arifin, S.T. yang merupakan National SHE Manager, PT Paragon Innovation & Technology,  Thesa Kemmy Pratama, S.T. Junior Analyst Safety PT Pertamina Geothermal Energy Ulubelu, dan Gita Aziza Salis, S.T. sebagai Penanggung Jawab K3LM, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga-Tol Becakayu.

Dalam kegiatan ini turut hadir dosen Ketua LPPM ITERA ITERA Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D.  yang didalam sambutannya menyebut  kegiatan tersebut merupakan langkah awal dalam melihat peluang kerjasama Pentahelix Purino LHS dengan berbagai Industri terkait implementasi K3 dan melihat GAPnya . Acep menyampaikan bahwa kecelakaan kerja biasanya merupakan, kumpulan dari hal-hal kecil yang diabaikan atau prosedur yang disepelekan.

Kecelakaan kerja biasanya merupakan, kumpulan dari hal-hal kecil yang diabaikan atau prosedur yang disepelekan.

Pada sesi penyampaian materi, narasumber Gabriella menyampaikan Safety health and environment merupakan sebuah Journey , journey yang ditempuh Bersama yang dimulai dari komitmen management, visi-misi, core value, policy yang distandarisasi lalu dimplementasikan ditungkat lanjut berupa pelatihan dan sharing. PT Paragon Innovation & Technology berkomitmen untuk tidak memulai pekerjaan produksi jika memang dirasa situasi tidak aman atau berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja.

Di sector Energy PT Pertamina Geothermal Energy, Ulubelu, Narasumber Thesa  Kemmy menerangkan bahwa untuk melibatkan partisipasi keselamatan kerja di lingkungan perusahaan. Elemen-elemen yang terlibat harus di wadahi dalam sebuah sistem. Sistem yang mereka miliki seoerti GIMS, SUPREME, CSMS, PEKA, LCA dan Program CSR lainnya adalah bentuk wadah tiap pelaku seperti vendor, karyawan, tamu untuk melaksanakan program K3 di lingkungan PT Pertamina Geothermal Energy, Ulubelu

Pemaparan yang terakhir yang berasal dari Gita Aziza Salis, S.T. sebagai Penanggung Jawab K3LM, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga-Tol Becakayu menggarisbawahi tentang bagaimana sector konstruksi bersepakat dengan penurunan kejadian-kejadian kecelakaan kerja melalui pendekteksiaan dari sumber berbahaya yaitu sumber, alat orangm material, dan lokasi. Sumber-sumber bahaya tersebut secara cermat di deteksi satu-persatu untuk mencegah kecelakaan kerja d sector Konstruksi yang notabenenya memiliki tingkat resiko yang tinggi dan intens.

Webinar ini diharapkan menjadi langkah awal antara ITERA dan industry industry untuk menjalin Kerjasama khususnya dalam program merdeka belajar-magang dan kajian lingkungan hidup atau kajian keteknisan lainnya. (Rilis/Humas)