IWACI Jadi Pusat Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di ITERA

IWACI Jadi Pusat Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di ITERA

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebagai manifestasi nyata untuk mendukung slogan forest campus, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui tim pengelola Integrated Waste And Agro Center ITERA (IWACI) menggelar kuliah umum bertajuk “IWACI sebagai sarana pengelolaan sampah berkelanjutan di ITERA”, di Aula Gedung F ITERA, Kamis, 26 Oktober 2023. Kegiatan tersebut mendapat antusiasme sivitas akademika dari berbagai program studi.

Kegiatan tersebut diawali oleh sambutan Rektor ITERA, yang diwakili Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITERA Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim, IPU. Prof. Yahdi menyoroti sampah sebagai masalah serius yang dihadapi oleh manusia. “Sampah adalah masalah yang pelik, citra kampus ini bisa dilihat dari cara pengelolaan sampah,” ujar Prof. Yahdi Zaim.

Prof. Yahdi Zaim menegaskan bahwa sampah sebetulnya tidak hanya menjadi ancaman lingkungan, tetapi dengan pengelolaan, sampah dapat menjadi sebuah peluang ekonomi. Lebih dari itu, ia melihat pengelolaan sampah sebagai cerminan budaya ITERA dalam menjaga lingkungan. Menurut Prof. Yahdi, kuliah umum ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pengelolaan sampah di kampus dan mengajak sivitas akademika ITERA untuk aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui IWACI.

Sementara Ketua IWACI, Firdha C. Alam, S.Si., M.T., dalam pemaparannya, ia menguraikan latar belakang berdirinya IWACI dan bagaimana Rektor ITERA telah membentuk IWACI beserta struktur di dalamnya ini dengan tujuan memberikan contoh pengelolaan sampah yang efektif di kampus. Alam menekankan pentingnya integrasi dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah.

Prof. Yahdi Zaim menegaskan bahwa sampah sebetulnya tidak hanya menjadi ancaman lingkungan, tetapi dengan pengelolaan, sampah dapat menjadi sebuah peluang ekonomi.

Selain itu, IWACI berperan dalam mengelola sampah menjadi sumber manfaat dalam sektor pertanian. Alam juga memperkenalkan produk andalan IWACI, termasuk pupuk cair, maggot, paving blok, pakan ternak, dan biogas, yang semuanya berkontribusi pada visi pengelolaan sampah di ITERA yang berkelanjutan.

Dosen Teknik Lingkungan ITERA, Nurul Mawaddah, S.T.,M.T, dengan semangat, menekankan pentingnya pengelolaan sampah dengan membuangnya sesuai dengan jenisnya. Ia menjelaskan bahwa pemilahan sampah adalah tahap awal dalam proses pengelolaan sampah yang efisien, dimulai dari pemilahan di sumbernya hingga pembuangan yang tepat. “Salah satu alasan utama pemilahan sampah adalah menjaga lingkungan dengan memisahkan sampah organik dan non-organik untuk memudahkan pengolahan Kembali”, ujar Nurul.

Ia berharap bahwa setelah kuliah umum ini, sivitas akademika ITERA akan lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, mahir memilah sampah, serta berbagi pengetahuan yang mereka peroleh kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya.

Menteri Lingkungan Hidup KM-ITERA, Rahma Amalia, memperkenalkan program kerja KM ITERA, berupa bank sampah sebagai langkah konkret untuk mendukung visi forest campus ITERA. Rahma menjelaskan bahwa bank sampah ITERA adalah tempat di mana sampah dapat dipilah dan dikumpulkan untuk didaur ulang, dan juga memiliki nilai ekonomi.

Program ini tidak hanya mendukung visi ITERA sebagai forest campus tetapi juga diharapkan menjadi program berkelanjutan yang akan membantu kampus menjadi lebih bersih dan bebas dari sampah, serta meningkatkan kesehatan seluruh sivitas akademika.

Jurnalis : Muhammad Fasya Atthoriq (Teknik Informatika)
Fotografer : Pandu Indarno (Arsitektur)