FGD Kurikulum Kampus Merdeka Prodi Kimia ITERA Libatkan Multi Stakeholder

FGD Kurikulum Kampus Merdeka Prodi Kimia ITERA Libatkan Multi Stakeholder

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Focus Group Discussion (FGD) Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB-KM) yang diadakan Program Studi Kimia ITERA dilaksanakan dengan melibatkan multi-stakeholder, Rabu (9/9/2020).  Kegiatan yang berlangsung dalam jaringan (daring) tersebut menghadirkan 11 pembicara yang berasal dari Balai Penelitian Teknologi Mineral (BPTM) LIPI, PT. Great Giant Pineapple, PT. Sumber Indah Perkasa (Sinarmas) Tbk Lampung, PT. Cocacola Amatil Indonesia, PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia, Balai Riset dan Standarisasi Industri Bandar Lampung, UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandar Lampung, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung serta Program Studi Kimia Universitas Pakuan, Jawa Barat.

Koordinator Prodi Kimia ITERA, Drs. Muhamad A. Martoprawiro, Ph.D menyampaikan bahwa kegiatan FGD tersebut bertujuan untuk mendukung penuh kebijakan merdeka belajar sesuai dengan Permendikbud No. 03 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi dan Kampus Merdeka, serta membangun kolaborasi baik dengan pihak industri, instansi, maupun perguruan tinggi. Dalam FGD tersebut, Prodi Kimia ITERA tidak hanya meminta masukan terkait penerapan kurikulum kampus merdeka, namun membahas lebih detail terkait peluang kerja sama (mutual benefit) antara Prodi ITERA dengan seluruh stakeholder.

“Melalui FGD MBKM Program Studi Kimia ITERA ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk membangun potensi kerja sama dengan multi stakeholder sehingga terbangun sinergitas yang baik antara kampus, pemerintah dan industri,” ujar Drs. Muhamad A. Martoprawiro.

“Melalui FGD MBKM Program Studi Kimia ITERA ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk membangun potensi kerja sama dengan multi stakeholder sehingga terbangun sinergitas yang baik antara kampus, pemerintah dan industri.”

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Dr. Bambang Ari Wahjoedi, M.Sc.Tech.  perwakilan dari Pusat Riset dan Inovasi (Purino) ITERA dan Dr. Syaikhul Aziz, S.Far., M.Si., Apt. perwakilan dari Pusat Riset dan Inovasi Material Hayati dan Material Alam  (Purino MH-MA) ITERA.

Dr. Bambang Ari Wahjoedi, M.Sc.Tech menyampaikan Purino ITERA berfokus pada bidang penelitian, eksplorasi dan pengembangan potensi alam di Pulau Sumatera sesuai dengan salah satu komitmen ITERA yaitu menjadi pusat riset dan pusat dinamika pembangunan Sumatera. [Humas]