Berdayakan Desa KM ITERA Bangun Hidroponik di Bandaragung Lamsel

Berdayakan Desa KM ITERA Bangun Hidroponik di Bandaragung Lamsel

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebagai pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa  (PHP2D) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Keluarga Mahasiswa (KM) ITERA menggagas pembangunan kebun hidroponik, di Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan. Sebanyak 16 mahasiswa terlibat dalam program yang bertujuan memberdayaan masyarakat daerah pesisir tersebut.

Koordinator PHP2D ITERA, Dwiki Subagdja, menyebut, pembangunan hidroponik dilakukan dengan kolaborasi antara mahasiswa dan warga setempat. Kebun hidroponik dibangun di lahan seluas 10 x  14 meter persegi yang terdiri dari tiga blok kebun dengan luas masing-masing 1,5 meter x 4 meter. Kebun hidroponik ini nantinya akan ditanami aneka jenis sayuran, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan warga atau untuk memenuhi kebutuhan sayur keluarga.

“Pembuatan kebun hidroponik ini menjadi program pemberdayaan desa terutama bidang pertanian yang tidak banyak dikembangkan karena di sekitar pesisir. Pengerjaan dilakukan mahasiswa  dan dibantu masyarakat Dusun Kualajaya,” ujar Dwiki.

“Pembuatan kebun hidroponik ini menjadi program pemberdayaan desa terutama bidang pertanian yang tidak banyak dikembangkan karena di sekitar pesisir. Pengerjaan dilakukan mahasiswa  dan dibantu masyarakat Dusun Kualajaya.”

Kebun hidroponik dibuat tiga block, dengan konstruksi  bahan baja ringan. Nantinya kebun tersebut akan  ditanamani jenis sayuran, bayam, sawi, dan kangkung.

Sementara itu, Kepala Dusun Kualajaya, Saripudin mengapresiasi program yang dilaksanakan mahasiswa ITERA tersebut. Pembangunan kebun hidroponik yang dilakukan mahasiswa diharapkan menjadi percontohan masyarakat untuk menanam sayuran dengan kondisi yang minim lahan. Dari kebun percontohan yang digarap oleh Masiswa ITERA tersebut, nantinya mampu menampung hingga 1.000 tanaman sayuran.

“Kebun ini nantinya akan dikelola oleh kelompok masyarakat setempat. Kebun ini juga sebagi percontohan agar masyarakat bisa menanam sayuran dengan memanfaatkan pekarangan rumah,”ujar Saripudin. (KM ITERA/Humas)