Rumah Ibadah Multiagama ITERA Simbol Toleransi di Kampus

Rumah Ibadah Multiagama ITERA Simbol Toleransi di Kampus

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Rumah Ibadah Multiagama (Rima) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) telah diresmikan bertepatan dengan Dies Natalis ke-7 ITERA, Rabu, 6 Oktober 2021. Rima ITERA yang terdiri dari enam bangunan utama untuk enam agama yakni Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu, menjadi simbol toleransi antarumat beragama yang ada di lingkungan kampus.

Rektor ITERA, Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., didampingi para tokoh lintas agama, dan perwakilan mahasiswa yang merepresentasikan agama yang ada di ITERA menekan sirine, dan menandatangani prasasti peresmian Rima ITERA yang pembangunannya digagas oleh rektor pertama ITERA alm. Prof. Ofyar Z Tamin.

Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa pembangunan Rima ITERA tersebut sangatlah penting guna mengokohkan semangat toleransi antarumat beragama di ITERA. Sebab, saat ini mahasiswa ITERA terdiri dari beragam suku, daerah, maupun agama. Sebuah wujud Indonesia mini yang ada di Kampus.

“Peresmian Rumah Ibadah Multiagama ITERA sangatlah penting, karena mahasiswa ITERA berasal dari Aceh hingga Papua yang tentunya agama dari mereka pun beragam, sehingga perlu membangun rasa toleransi antarmahasiswa dari berbagai latarbelakang agama dan suku bangsa,” ujar Rektor ITERA.

Rektor berharap, dengan diresmikannya Rima ITERA, para mahasiswa dapat menyeimbangkan antara kegiatan akademik, dan juga dapat menjalankan kegiatan keagamaan secara seimbang. “Semoga dengan adanya rumah ibadah ini, setiap mahasiswa dapaat melaksanakan ibadah agamanya dengan baik, dan untuk mendukung kegiatan keagamaan di kampus,” ujar Rektor.

Reporter : Thobias Tantra Koeswara (Prodi Farmasi)