Prodi Teknologi Pangan ITERA Launching Program Ruang Prestasi

Prodi Teknologi Pangan ITERA Launching Program Ruang Prestasi

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebanyak 61 mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Institut teknologi Sumatera (ITERA) sangat antusias menyambut pertemuan perdana program Ruang Prestasi Tekpang 2021 yang dilaksanakan secara daring, Sabtu 20 Maret 2021. Ruang Prestasi merupakan program beasiswa berbentuk pembinaan khusus yang diberikan kepada mahasiswa Prodi Teknologi Pangan ITERA. Kegiatan ini bertujuan mendukung kesiapan para mahasiswa untuk berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik selama menjalani studi. Lewat program ini, mahasiswa akan mendapatkan beragam pelatihan softskill meliputi kemampuan teknis mengikuti berbagai kompetisi maupun pengembangan karakter sebagai persiapan mental mengikuti berbagai kompetisi.

Dalam pertemuan perdana program Ruang Prestasi Tekpang 2021 yang mengusung tema Menjadi mahasiswa berprestasi di kala banyak tugas, hadir sebagai narasumber Vice President – Special Projects dari Gojek, Leo Wibisono Arifin. Leo merupakan lulusan program sarjana Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB University, dan pernah menjadi mahasiswa berprestasi 1 IPB pada tahun 2011 dan mahasiswa berprestasi 1 tingkat nasional di tahun yang sama.

Kepada peserta, pria kelahiran 29 tahun lalu di Mataram, NTB ini menyampaikan beragam kisah personal yang inspiratif. Leo menekankan tentang pola pikir “Growth mindset” dan tidak ragu menghadapi konflik saat berkolaborasi dalam sebuah kelompok.

“Tidak semua orang terlahir dengan banyak privilege atau kemudahan hidup maka opsi yang perlu dipilih adalah dimulai dengan mengenali diri lalu memaksimalkan potensi yang dimiliki.”

Melalui kisah perjalanan hidup yang disampaikan, para peserta kegiatan tersebut diharapkan mampu menarik kesimpulan bahwa hambatan yang dihadapi setiap individu dapat diatasi dengan beragam cara kreatif.

“Tidak semua orang terlahir dengan banyak privilege atau kemudahan hidup maka opsi yang perlu dipilih adalah dimulai dengan mengenali diri lalu memaksimalkan potensi yang dimiliki,” ujar Leo.

Di akhir kegiatan, Leo menyampaikan, bahwa  meski awalnya dirinya adalah seorang yang dikenal introvert, malas, dan belum memiliki arah yang jelas, namun tetap memiliki kesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri melalui beragam aktivitas tambahan di luar perkuliahan. Sebab, tugas kuliah yang banyak tidak cukup menjadi alasan yang dapat menghambat seorang mahasiswa untuk berprestasi. (Rilis/Humas)