Prodi Teknologi Pangan ITERA Kunjungan Industri Virtual ke Perusahaan GGF

Prodi Teknologi Pangan ITERA Kunjungan Industri Virtual ke Perusahaan GGF

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan kunjungan industri secara virtual ke perusahaan Great Giant Food (GGF), Kamis, 22 April 2021. Kegiatan tersebut diikuti oleh 92 mahasiswa Prodi Teknologi Pangan angkatan 2019, asisten praktikan dan dosen pengampu Mata Kuliah Teknologi Pascapanen.

Sekertaris Progras Studi Teknologi Pangan ITERA, Amalia Wahyuningtyas, S.Si., M.Sc., menyampaikan, kunjungan industri secara virtual tersebut dilaksanakan dalam rangka implementasi indkator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi negeri. Kunjungan industri secara virtual memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar penerapan teknologi pascapanen di industri. Selain itu, melalui kunjungan industri virtual ini praktisi industri dapat memberikan perkuliahan kepada mahasiswa dan memberikan studi kasus untuk dipecahkan oleh para mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut, Amalia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh GGF untuk menerima kunjungan mahasiswa ITERA secara virtual.

“Kunjungan industri ke GGF ini diharapkan menjadi pembelajaran berharga kepada mahasiswa untuk memahami proses pascapanen dari ahlinya. GGF sudah memproduksi produk-produk pascapanen yang berkualitas dan telah diekspor ke mancanegara,” ujar Amalia.

“Kunjungan industri ini biasanya dilaksanakan dengan berkunjung ke pabrik, kunjungan secara virtual seperti hari ini menjadi solusi kepada mahasiswa untuk tetap mendapatkan pembelajaran dari industri pascapanen di GGF pada saat kondisi pandemi Covid-19 saat ini.”

Kunjungan Industri ITERA diterima oleh Manager Corporate Communication GGF, Indra Ardiyanto. Indra mengaku sangat senang dengan kunjungan dari mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan ITERA.

“Kunjungan industri ini biasanya dilaksanakan dengan berkunjung ke pabrik, kunjungan secara virtual seperti hari ini menjadi solusi kepada mahasiswa untuk tetap mendapatkan pembelajaran dari industri pascapanen di GGF pada saat kondisi pandemi Covid-19 saat ini,”ujar Indra.

Indra juga memaparkan bahwa GGF merupakan perusahaan besar yang menyatukan banyak entitas bisnis mulai dari buah segar hingga kalengan, ternak hingga jus segar dan smoothie sehat. Mayoritas produk pertanian dan makanan diproduksi di 34.000 hektar lahan yang berlokasi di Lampung, Sumatra Selatan dan Jawa Timur.

Kontrol kualitas adalah prioritas utama di GGF. Selain itu perusahaan yang terkenal dengan produk olahan nanas ini menerapkan rantai nilai pertanian terintegrasi yang mencakup model pertanian 200 hektar, Pengolahan Air Limbah, pusat inovasi, dan laboratorium.

Kerja sama antra Prodi Teknologi Pangan ITERA dan GGF diharapkan dapat terus berlanjut dimasa yang akan datang seperti kegiatan kuliah praktik (KP), magang hingga penelitian dalam rangka implementasi program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). (Rilis/Humas)