Studium Generale Prodi TIP ITERA Bedah Strategi Manajemen Rantai Pasokan

Studium Generale Prodi TIP ITERA Bedah Strategi Manajemen Rantai Pasokan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan studium generale online bertajuk Strategi Supply Chain Management (SCM) dalam menghadapi tantangan di era industri 4.0, Jumat, 23 April 2021. Studium yang diikuti sekitar 400 peserta mulai dari mahasiswa, akademisi, praktisi dan umum tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu Ketua Umum Institut Supply Chain dan Logistik Indonesia dan Professor bidang supply chain engineering di Jurusan Teknik, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya Prof. Ir. Nyoman Pujawan, M.Eng., Ph.D., CSCP., Ramadanis, M.Si. (Paper Engineering Manager) dan praktisi dari PT. Indah Kiat Pulp and Paper Eko Andri S.T., M.T.

Studium generale dibuka oleh Sekretaris Sub Jurusan Teknik Proses dan Hayati ITERA, Dr. Jabosar R.H Panjaitan, S.T., M.T., yang mewakili plt. ketua jurusan. Dr. Jabosar menyampaikan bahwa tema Strategi SCM dalam menghadapi tantangan di era industri 4.0 merupakan tema yang sangat menarik dalam bidang industri terutama supply chain dibidang industri pertanian. Dia juga mengajak peserta untuk menyimak dan memberikan pertanyaan agar dapat menambah wawasan luas mengenai topik tersebut.

Dalam kegiatan yang dimoderatori oleh dosen TIP ITERA, Teny Sylvia, S.TP., M.Sc.. pemateri pertama, Prof. Nyoman Pujawan memaparkan materi mengenai strategi supply chain dalam era industri 4.0. Prof Nyoman menjelaskan bahwa supply chain memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah industri, termasuk industri pertanian. Kepada peserta Prof. Nyiman juga menjelaskan alur dari proses produksi suatu produk hingga pendistribusiannya dari hulu hingga hilir.

“Supply chain management berperan dalam menciptakan efisiensi produksi di sebuah Industri. Selain itu, berbicara mengenai supply chain management maka fokusnya adalah bagaimana suatu industri bisa secara responsif memenuhi permintaan pelanggan sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang dipersyaratkan,” ujar Prof. Nyoman.

“Prof. Nyoman Pujawan memaparkan materi mengenai strategi supply chain dalam era industri 4.0. Prof Nyoman menjelaskan bahwa supply chain memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah industri, termasuk industri pertanian.”

Sementara pada sesi kedua, dua pemateri Ramadanis, M.Si. dan Eko Andri, S.T. M.T. memaparkan terkait praktik SCM di Industri Pulp and Paper yang meliputi tantangan, kendala, dan strategi SCM di Era Industri 4.0. Ramadanis menyampaikan bahwa proses dalam supply chain di PT. Indah Kiat Pulp and Paper ini memiliki langkah-langkah yang cukup panjang. Mulai dari persipan bahan baku (pulp, chemical, and water), proses produksi, pengemasan, hingga pengiriman produk ke pelanggan.

Aktivitas SCM yang dilakukan PT Indah Kiat Pulp and Paper juga sudah mengadaptasi industri 4.0, misalnya dengan melakukan intregasi data menggunakan SAP (System Application and Product in Data Processing), MES (Manufacturing Execution System), dan PI Vision (Plant Information).

Sebagai penutup kegiatan studium generale Koordinator Prodi TIP ITERA, Endo Pebri Dani Putra, S.TP., M.P., menyampaikan harapannya agar kegaiatan ini dapat meningkatkan wawasan pengetahuan sivitas akademika ITERA dan para peserta terutama mahasiswa Teknologi Industri Pertanian terhadap supply chain management dan penerapannya dalam dunia industri. “Sebagai penyelenggara pendidikan Prodi TIP ITERA berupaya mempersiapkan mahasiswanya untuk dapat terserap di dunia Industri tidak terkecuali pada bidang supply chain management,” tutup Endo. (Rilis/Humas)