Gunakan Fermentor Sederhana, Tim Teknik Kimia ITERA Olah Sampah Organik jadi Pupuk Cair

Gunakan Fermentor Sederhana, Tim Teknik Kimia ITERA Olah Sampah Organik jadi Pupuk Cair

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim dosen Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bersama mahasiswa melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melatih masyarakat daerah Tarahan, Lampung Selatan, Provinsi Lampung memanfaatkan limbah sayur dan buah dari aktifitas rumah tangga sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair (POC). Pembuatan pupuk cair organik dilakukan dengan menggunakan fermentor sederhana.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan tersebut yaitu Ir. Mustafa, M.T. sebagai ketua tim, Yunita Fahni, S.T., M.T., Desi Riana Saputri, S.Si., M.T., Andri Sanjaya, S.T. M.Eng., dan Aldillah Herlambang, S.T., M.Eng. Kegiatan tersebut juga melibatkan tim mahasiswa yang teridiri dari Luter Evon, Vezi Fernando, Yoga Aditama, Bagus Robianto, Fadhil Apriyan, Berliana Putri, Tria Diva, Aji Hafidz Talaga, Tria Yuli, Andini Gustia Putri, dan Anugrah Ayub

Ketua tim PkM, Ir. Mustafa, M.T., menyampaikan, kegiatan pengabdian para dosen dan mahasiswa tersebut merupakan gerbang awal dijajakinya kerja sama antara Desa Katibung dengan Program Studi Teknik Kimia ITERA. “Harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk menangani pengolahan sampah organik, serta mewujudkan pertanian organik di Desa Tarahan,” ujar Mustafa, diwawancara beberapa waktu lalu.

“Harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk menangani pengolahan sampah organik, serta mewujudkan pertanian organik di Desa Tarahan.”

Salah satu dosen Yunita Fahni,S.T.,M.T., menyebut, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membantu meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat Tarahan terkait teknologi fermentasi untuk menghasilkan pupuk organik cair. Selama ini, setiap rumah tangga rata-rata memiliki limbah berupa sayur dan buah yang belum terkelola dengan baik.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini wujud konkrit pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh para dosen ITERA yang berusaha mengimplementasikan teknologi tepat guna di masyarakat. Pengabdian yang para dosen dan mahasiswa ITERA lakukan merupakan program hibah dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITERA. Pada kegiatan tersebut, tim dosen ITERA juga mempresentasikan teknologi tepat guna berupa Alat Fermentor. Fermentor adalah alat pengolahan limbah sayur dan buah menjadi pupuk organik cair melalui proses fermentasi dengan memanfaatkan tong bekas. Dengan keberadaan alat tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai guna. Hal ini juga harapannya menjadi langkah awal dalam mewujudkan pertanian organik di Desa Tarahan.

Kepala Desa Tarahan, Khairul menyampaikan penerapan teknologi fermentor sangat bermanfaat, karena selama ini masayarakat belum melakukan kegiatan pengolahan limbah sayur dan buah. Adanya fermentor ini dapat memberikan nilai tambah terhadap usaha pertanian dan rumah tangga masyarakat setempat.

Pada kesempatan yang bersamaan, tim PKM prodi Teknik Kimia melakukan tiga tema lainnya yaitu, pembuatan briket dari tempurung kelapa, pembuatan virgin coconut oil, dan pembuatan kompos.

Lebih lanjut, Khairul berharap kegiatan ini akan dilanjutkan dengan optimalisasi potensi Desa Tarahan di bidang lainnya. Upaya-upaya kerjasama dari berbagai pihak, seperti akademisi, pemerintah, swasta dan masyarakat perlu terus ditingkatkan dan dijaga. Terutama dukungan pemerintah sangat diperlukan agar kegiatan teknologi tepat guna dan pemberdayaan seperti ini dapat berlanjut secara berkesinambungan.

Jurnalis : Josevein Hutagalung (Teknik Elektro)