Dosen Teknik Elektro ITERA Raih Predikat Senior Member IEEE

Dosen Teknik Elektro ITERA Raih Predikat Senior Member IEEE

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Salah satu dosen Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Muhammad Reza Kahar Aziz, S.T., M.T., Ph.D., memperoleh predikat Senior Member pada organisasi profesi internasional Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Dengan gelar tersebut, Dr. Reza yang telah mempublikasikan karyanya sejak 2013, menjadi satu dari 54 peneliti Indonesia yang berpredikat Senior Member IEEE.

Pengumuman tersebut diterima Dr. Reza, pada Selasa, 20 April 2021. IEEE merupakan organisasi profesi nirlaba yang terdiri atas para ahli dan peneliti di bidang teknik, dalam rangka percepatan perkembangan teknologi secara global. Organisasi elit ini didirikan pada 1 Januari 1963 dan telah memiliki 238.032 anggota di seluruh dunia (per 20 April 2021) terutama berasal dari United States of Amerika (USA) dan Eropa, dengan jumlah senior member mencapai 31.148 orang, member (106.233), dan student member (42.573). Sedangkan anggota IEEE yang berasal dari Indonesia berjumlah 1.734. Untuk domisili di Provinsi Lampung, terdapat 22 orang yang merupakan anggota IEEE, dengan 9 orang diantaranya merupakan dosen ITERA. Dr. Reza menjadi satu-satunya senior member.

Lulusan Master Degree di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, menuturkan benefit yang didapatkan apabila menjadi senior member, diantaranya adalah seorang peneliti dianggap lebih berpengalaman, lebih dipertimbangkan, dan lebih dipercaya sehingga dapat disitasi oleh peneliti lainnya. “Untuk menjadi Senior Member, tidak ada minimum tulisan yang dipublikasikan pada portal IEEE, tetapi bergantung pada panel reviewer yang mengindikasikan pengalaman profesional kita dalam memenuhi persyaratan,” ujar Dr. Reza.

“Benefit yang didapatkan apabila menjadi senior member, diantaranya adalah seorang peneliti dianggap lebih berpengalaman, lebih dipertimbangkan, dan lebih dipercaya sehingga dapat disitasi oleh peneliti lainnya.”

Salah satu syaratnya adalah memperoleh rekomendasi dari peneliti internasional terutama dari fellow IEEE. Dr. Reza mengaku mendapatkan rekomendasi dari tiga fellow yaitu satu dari Jepang, dan dua dari United Kingdom (UK), serta seorang senior member di Perancis.  “Saya mendapatkan empat rekomendasi dari minimum tiga rekomendasi yang dipersyaratkan,” tambah Dr. Reza.

Kualifikasi

Dr. Reza menjelaskan, untuk mendapatkan predikat senior member IEEE, dapat dilakukan dengan mencalonkan diri ataupun dinominasikan. Ada beberapa kualifikasi umum yang harus dipenuhi seperti: pelamar merupakan insinyur, ilmuwan, pendidik, atau eksekutif teknis; memiliki pengalaman yang mencerminkan profesionalitas; telah berkecimpung dalam praktik profesional minimal 10 tahun; dan mampu menunjukkan kinerja yang signifikan dalam praktik profesional minimal 5 tahun.

Untuk memperoleh predikat tersebut, Dr. Reza mengajukan dengan total pengalaman profesional selama sekitar 15 tahun, yaitu hampir 6 tahun di Industri, 5 tahun untuk menempuh pendidikan doktor degree, dan 5 tahun aktif di akademia sebagai dosen ITERA.

“Keanggotaan senior member merupakan suatu kehormatan yang diberikan atas kontribusi peneliti yang signifikan terhadap keprofesian. Dengan jumlah yang tidak banyak, apalagi di Indonesia yang hanya 3.11% saja dari keseluruhan member, menjadikan Senior Member sebagai predikat yang spesial,” ucap Dr. Reza.

Adapun keuntungan lainnya apabila menjadi Senior Member yaitu rekognisi dari peers untuk keunggulan profesional dan teknikal, kelayakan untuk memimpin pada posisi executive volunteer, mendapatkan surat commendation jika diminta, diumumkan pada section/society maupun surat kabar, mendapatkan plakat terbuat dari kayu dan perunggu, serta layak menjadi salah satu pembicara pada distinguished lecture IEEE. (Teknik Elektro/Humas)