Resmi Ditutup Program KKN Daring ITERA Dorong Desa Mandiri

Resmi Ditutup Program KKN Daring ITERA Dorong Desa Mandiri

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi menutup pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dalam Jaringan (Daring) Periode ke-7, Selasa, 13 Juli 2021. KKN Daring ITERA yang mengusung tema Meningkatkan daya saing Sumatera, melalui penelitian, pengabdian kepada masyarakat berbasis basic science, literasi IT, dan tanggap bencana tersebut dilaksanakan oleh 326 mahasiswa di 18 desa yang tersebar di tiga kabupaten yaitu Pesawaran, Pringsewu, dan Lampung Selatan, sejak awal Juni.

Penutupan KKN Daring yang secara simbolis ditandai dengan pelepaskan topi KKN dipimpin langsung oleh Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., dan diikuti seluruh mahasiswa. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjamin Mutu ITERA, Acep Purqon, Ph.D., tim KKN dan perwakilan desa.

Rektor ITERA, Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., dalam sambutan menyampaikan rasa banga karena mahasiswa ITERA dapat turutserta memberikan manfaat untuk membangun desa-desa yang ada di Provinsi Lampung agar lebih mandiri. Rektor juga mengapresiasi mahasiswa yang telah berhasil menciptakan teknologi tepat guna yang kemudian dimanfaatkan masyarakat desa, meski KKN kali ini masih dilaksanakan secara daring.

“Kedepan ITERA akan terus meningkatkan lagi kualitas program KKN. Mudah-mudahan ini merupakan sumbangsih ITERA untuk dapatĀ  memberikan manfaat bagi provinsi Lampung, dan Sumatera,” ujar Prof. Mitra.

“Kedepan ITERA akan terus meningkatkan lagi kualitas program KKN. Mudah-mudahan ini merupakan sumbangsih ITERA untuk dapatĀ  memberikan manfaat bagi provinsi Lampung, dan Sumatera.”

Sementara, Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjamin Mutu ITERA, Acep Purqon, Ph.D., dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas capaian program KKN Daring periode ke-7. Acep menyebut dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, ITERA kini memiliki banyak produk sesuai kebutuhan mitra, khususnya desa-desa di Provinsi Lampung. Dia juga berharap, kedepan mahasiswa KKN ITERA dapat membawakan produk-produk lain sesuai dengan kebutuhan desa.

“Setiap tahun ITERA memiliki evaluasi dan feedback disetiap kegiatan KKN. Kedepan tidak perlu memfokuskan pada pendekatan lagi tetapi langsung mengetahui kebutuhan mitra yang bersangkutan untuk menjadi desa mandiri,” Ujar Acep.

Ketua KKN, Edo Kharisma Army dalam pengantarnya menyebut kondisi pandemi Covid-19 tidak menghalangi kreativitas mahasiswa ITERA dalam menjalankan KKN daring. Mahasiswa juga senantiasa mematuhi protokol kesehatan, dan mendukung gerakan zero tolerance terhadap Covid-19, selama melaksanakan progra-program KKN Daring.

“Setiap tahun ITERA memiliki evaluasi dan feedback disetiap kegiatan KKN. Kedepan tidak perlu memfokuskan pada pendekatan lagi tetapi langsung mengetahui kebutuhan mitra yang bersangkutan untuk menjadi desa mandiri.”

Sementara Perwakilan Kepala Desa Pasuruan dan Desa Sukabanjar turut menyampaikan kesan atas program KKN Daring ITERA. “Kami bangga dapat bertemu dengan mahasiswa ITERA yang beragam, dengan berbekal ilmu yang diimplementasikan ke desa. Kami Merasa terbantu dengan ilmu dan inovasinya yang diberikan untuk masyarakat desa dan telah kami rasakan manfaatnya,” ujar Perwakilan Desa Pasuruan.

Faturachman Zuryawan sebagai perwakilan mahasiswa menyampaikan walaupun di tengah pandemi, sebagai mahasiswa harus tetap semangat berkarya dan tetap menjaga kesehatan. Dia berharap apa yang telah dilakukan bersama teman-teman yang melaksanakan program KKN Daring dapat memberikan manfaat bagi desa. (Humas)