Mahasiswa ITERA Survey Penerapan Teknologi Panel Surya di Pulau Rimau

Mahasiswa ITERA Survey Penerapan Teknologi Panel Surya di Pulau Rimau

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang tengah melaksanakan Peduksi, yang merupakan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) yang didanai oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Kemendikbud Ristek, melakukan survey lokasi pengabdian di Pulau Rimau, Lampung Selatan, Rabu, 9 Juni 2021. Tim Peduksi beranggotakan Ahmad Rafi Apriliawan, Siti Muslimah, Andini Juliana, M. Palit Ali. Peduksi akan menerapkan teknologi panel surya untuk penyulingan air bersih di Pulau Rimau. Dalam melaksanakan program tersebut, mahasiswa dibimbing oleh dosen Teknik Sistem Energi ITERA, Madi, S.T., M.T.

Madi menyampaikan sebagai kegiatan awalan sebelum melakukan pengabdian diperlukan survei dan diskusi dengan masyarakat sasaran agar didapatkan kerja sama yang baik antara ITERA dan masyarakat Pulau Rimau. Sebelum melakukan survei, Madi juga berpesan agar para mahasiswa tim Peduksi mencatat dan mendokumentasikan hasil dari survey, untuk mendapatkan data kebutuhan masyarakat terkait eduksi dan penerapan panel surya. Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa diterima oleh Kaur Desa Sumur, Sutoyo. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Program PKM-PM oleh Ketua Tim PKM-PM Ahmad Rafi Apriliawan yang merupakan Mahasiswa Teknik Sistem Energi ITERA.

Kaur Desa Sumur Sutoyo menyampaikan permasalahan yang dialami masyarakat Pulau Rimau, adalah terkait air bersih dan penerangan. Hal itulah sangat penting bagi tim untuk menerapkan teknologi energi terbarukan sebagai sumber air bersih dan sumber penerangan desa.

“Sutoyo menyampaikan permasalahan yang dialami masyarakat Pulau Rimau, adalah terkait air bersih dan penerangan. Hal itulah sangat penting bagi tim untuk menerapkan teknologi energi terbarukan sebagai sumber air bersih dan sumber penerangan desa.”

Akses air bersih sebelumnya didapat dari alat desalinasi air yang berasal dari bantuan pemerintah, dan saat ini  dalam kondisi rusak. Dari segi sumber listrik sebelumnya, Sutoyo menyebut warga disana menjadikan genset dan photovoltaic sebagai sumber penerangan, masyarakat Pulau Rimau telah memiliki masing masing satu photovoltaic yang didapat dari Dinas Pertambangan pada tahun 2019 lalu.

Diskusi dengan pihak desa terkait Pulau Rimau berakhir pukul 15.00 WIB dan Sutoyo mengungkapkan pihaknya bisa memberikan bantuan perihal transportasi untuk pengiriman teknologi panel surya ke pulau tersebut untuk menyukseskan PKM-PM Peduksi ITERA. Program PKM-PM ini diharapkan dapat menjadi awal agar masyarakat Pulau Rimau dapat mandiri energi serta memotivasi masyarakat setempat untuk lebih mendalami Pendidikan dan Teknologi.

Sutoyo menyebut, program yang dilakukan mahasiswa ITERA sangat membantu bagi masyarakat pulau Rimau. Tim PKM-PM Peduksi sangat berharap program yang diusulkan akan bermanfaat dan membawa masyarakat pulau Rimau kepada Desa yang Mandiri Energi untuk mengatasi permasalahan yang ada di pulau tersebut. (Rilis/Humas)