ITERA NEWS. Telah berlangsung kegiatan Pengabdian kepada Masyrakat (PkM) yang diinisiasi oleh Dosen Rekayasa Intrumentasi dan Automasi ITERA berupa pelatihan Robotik kepada Guru Sains Sekolah Global Madani, Rabu 9 Juni 2021. Dalam kegiatan tersebut TIM Dosen ITERA diwakili oleh Duwi Hariyanto, M.Si sebagai ketua dan Sabar, S.Pd., M.Si, La Ode Arham, S.Pd., M.T., Kisna Pertiwi, M.Si dan Aidil Afriansyah, S.Kom.,M.Kom sebagai pemateri lain dan ditemani Rani Amrista Wijayanti S.Pd., M. Sc Sebagai perwakilan dari Global Madani.
Dalam kesempatan tersebut Rani Amrista Wijayanti S.Pd., M. Sc mengucapkan terimakasih kepada TIM Dosen ITERA untuk pelatihan ini yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Guru Sains Sekolah Global Madani tentang dunia robot seperti sejarah robot, kegunaan robot serta fungsi dari masing-masing komponen robot. Selain itu, para guru juga diharapkan akan memiliki kemampuan hard skill seperti bisa memanfaatkan aplikasi programming robot seperti IDE Arduino sederhana dalam membuat coding dan program robot line follower yang menarik, kreatif dan inovatif dalam mendukung pembelajaran di sekolah nantinya, Ujar Rani Amrista.
“ Kami dari pihak sekolah sangat terimakasih kepada TIM Dosen ITERA karena mau memberikan pengetahuan mengenai robotic, karena sekolahan kami kebetulan mewajibkan untuk para guru ITERA Latih Guru Sains Global Madani Selalu update pengetahuan yang berkembang khususnya di era Revolusi Industri 4.0”
TIM Dosen ITERA menyampaikan beberapa pemaparan berupa Sejarah dan pengenalan dunia robot, Komponen-komponen serta algoritma dan pemrograman robot. Semua peserta sangat antusias karena selain pemberian materi-materi, dalam pelatihan ini juga dibawakan dengan suasana bahagia dimulai dengan kegiatan Ice Breaking dan dilanjutkan Praktek dan Simulasi pembuatan Robotik sehingga teori hanya 30% dan 70% Praktek dalam membuat robot.
“ Kami dari TIM Dosen ITERA sebagai repersentasi ITERA sangat senang bisa berbagi pengetahuan Bersama guru-guru sains Sekolah global Madani yang semangat dan energik, sehingga pelatihan ini lebih tepatnya disebut share pengetahuan dan belajar bersama. ” Ujar Sabar, S.Pd. (Rilis/Humas)