Kunjungi TU Delft Belanda, Rektor ITERA Jajaki Kerja Sama Berbagai Bidang

Kunjungi TU Delft Belanda, Rektor ITERA Jajaki Kerja Sama Berbagai Bidang

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha melakukan kunjungan kerja sama dengan Universitas Teknologi TU Delft, Belanda, beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan tersebut, Rektor ITERA bertemu dan berdiskusi dengan para dosen TU Delf dari berbagai bidang kepakaran.

Diskusi global initiative dilakukan ITERA dan TU Delf dengan adanya kesamaan konsentrasi penggunaan teknologi sebagai basis keahlian untuk menemukan solusi nyata permasalahan dunia melalui kerja sama dengan partner-partner lokal. Di samping itu, program Global Initiative tersebut juga digaungkan sebagai sarana peningkatan sains dan teknologi khususnya di negara-negara berkembang.

Rektor ITERA menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan skema pendanaan yang ada. Hal ini tentunya sejalan dengan rencana strategis ITERA dalam mewujudkan visi misi kampus. “Melalui kerja sama internasional tersebut, ITERA dan Global Initiative Program berusaha memecahkan permasalahan di Indonesia secara umum dan Sumatera pada khususnya, diantaranya kesehatan global, ketahanan pangan, energi terbarukan,  infrastruktur, dan manajemen tata kelola air berkelanjutan,” ujar Rektor.

Lebih lanjut, Rektor ITERA menyebut, kunjungan ke TU Delft membawa misi menyambung kembali tali silaturahmi dengan kampus yang memiliki keterikatan mendalam dengan ITERA. Sebagaimana diketahui, TU Delf adalah kampus yang membangun Institut Teknologi Bandung (ITB), sementara ITERA dilahirkan oleh ITB. “Jika diibaratkan, ITERA adalah cucu dari TU Delf,” ujar Rektor.

Dari hasil pertemuan tersebut, disepakati beberapa program tindak lanjut, seperti mengundang Prof. Kornelis Blok mengisi kuliah umum di ITERA, yang direncanakan dilaksanakan April 2024 mendatang, hingga melakukan staff dan student mobility.

Rektor ITERA menginisiasi penjajakan kerja sama dalam beberapa program tridarma perguruan tinggi. ITERA juga menganugerahkan honorary professor kepada Prof. Kornelis Blok. Dalam kesempatan yang sama dilakukan diskusi penjajakan kolaborasi dengan Technology Policy and Management (TPM) TU Delft dalam bidang energi terbarukan.

Dari hasil pertemuan tersebut, disepakati beberapa program tindak lanjut, seperti mengundang Prof. Kornelis Blok mengisi kuliah umum di ITERA, yang direncanakan dilaksanakan April 2024 mendatang, hingga melakukan staff dan student mobility ITERA.

Peluang Kolaborasi

Tidak hanya berdiskusi dengan Prof. Kornelis Blok, Rektor ITERA juga melakukan banyak pertemuan, seperti bersama Ms. Claire Hallewas, mendiskusikan peluang kolaborasi tridarma melalui program kegiatan yang dikelola oleh Global Initiative TU Delft, bersama Prof. Rene Van Swaaij, berdiskusi terkait peluang internship dosen dengan Director Program Magister Sustainable Energy Technology.

Rektor ITERA juga melakukan pembahasan kolaborasi di bidang teknologi digital dengan  Prof. Marijn Janssen (Board Digital Government Society), peluang kolaborator program riset analisis kebijakan bidang EBT, bersama Dr. Jaco Quist, dan peluang kolaborasi program teknis pengabdian masyarakat terutama inline SDG, bersama Dr. Olivier.

Dalam lawatan ke negeri kincir angina tersebut, Rektor ITERA juga melakukan diskusi bersama pihak Kedutaan Indonesia di Belanda, Dr Agus Setiabudi (Education and Culture Attache) dan Dr. Royhan Nevy Wahab (Minister Counsellor). Pertemuan tersebut membahas peluang bantuan peningkatan kualitas pendidikan IPTEK dengan Belanda, serta peluang pendampingan dan inisiasi investasi asing (industri Belanda) di Lampung dalam bidang energy baru terbarukan.

Masih di Belanda, Rektor ITERA juga berkesempatan berdiskusi dengan Ketua Ikatan Alumni ITB Belanda, Ryvo Octaviano, M.Sc. Dalam diskusi santai tersebut dibahas mengenai peluang networking para alumni untuk studi lanjut dan berkarier di Belanda. (Humas)