ITERA dan Yokohama National University Bahas Penelitian Terkini Sipil dan Kelautan

ITERA dan Yokohama National University Bahas Penelitian Terkini Sipil dan Kelautan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menggelar studium generale tentang penelitian terkini pada bidang teknik sipil dan kelautan yang dibawakan oleh dua pemateri dari Yokohama National University (YNU) Jepang, Dr. Eng. Mamoru Kikumoto dan Dr. Eng Takayuki Suzuki, di Aula C, Rabu (25/9/2019). Kegiatan yang diadakan oleh Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Kelautan ITERA, tersebut melibatkan ratusan mahasiswa dan dosen.

Rektor ITERA yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr.Ing Mitra Djamal, dalam sambutannya menyampaikan, saat ini ITERA dan YNU Jepang, telah menjalin kerja sama lewat memorandum of understanding (MoU) yang telah dilakukan antar fakultas. Sebagai upaya memperluas bidang kerja sama, Prof. Mitra Djamal menekankan ke depan kerja sama tersebut akan diperluas dalam lingkup perguruan tinggi.

“Melalui kesempatan ini, saya berharap kita semua bisa saling berbagi strategi penelitian.”

Prof. Mitra Djamal juga menyampaikan, topik dalam studium generale tersebut sangat penting untuk meningkatkan minat mahasiswa dan dosen dalam merancang penelitian strategis yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk masyarat luas khususnya di Sumatera. Dia juga menghimbau agar dosen dan mahasiswa menjadikan kegiatan tersebut sebagai media untuk saling berbagi topik penelitian di bidang Sipil dan Teknik Kelautan.  “Melalui kesempatan ini, saya berharap kita semua bisa saling berbagi strategi penelitian.” ujarnya.

Dipandu oleh Kepala Program Studi Teknik Kelautan ITERA, Dr. Hendra Achiari, pemateri pertama, Dr. Eng. Mamoru Kikumoto menjelaskan seputar peluang melanjutkan studi ke YNU Jepang untuk program S2 dan S3 bagi dosen dan mahasiswa. Dr Kikumoto juga memaparkan penelitian terkini di bidang teknik sipil yang dikembangkan di Jepang, salah satunya geomaterial modelling.

Pergerakan Endapan di Laut

Sementara pemateri ke dua, Dr. Eng Takayuki Suzuki memaparkan mengenai penelitian XBeach model sebuah teknologi yang dapat memperkirakan pergerakan endapan di laut. Kedua topik tersebut disambut antusias oleh peserta mahasiswa dan dosen.

Direktur ITERA International Office, Acep Purqon,Ph.D menambahkan, kegiatan studium generale antara ITERA dan YNU Jepang, merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang akan dibangun oleh Itera dan YNU. Ke dua perguruan tinggi saling berkomitmen untuk memperbanyak staff mobility terutama untuk pada dosen yang akan melanjutkan pendidikan S3, dan student mobility bagi mahasiswa.

“Studium General ini salah satu implementasi kegiatan inbond di ITERA yang hampir tiap minggu atau tiap bulan kedatangan inbond para partner luar negeri. Nantikan kehadiran kegiatan di ITERA dari para partner ITERA tersebut,” Ujar Acep. [Humas]