ITERA NEWS. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) anggota Webinar Series of ASEAN Higher Education Conference (AHEC) 2023, Institut Teknologi Sumatera (ITERA), yang diwakili oleh Kepala Kerja Sama Internasional Dr. Suratun Nafisah, M.Sc., berpartisipasi dalam kegiatan Workshop of Communique AHEC pada 3 – 5 Agustus 2023 di IPB International Convention Centre, Bogor. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyusun communique implementatif, seperti yang telah disampaikan oleh para narasumber dari 10 negara se-ASEAN dalam Webinar Series 7 Juni – 9 Agustus 2023.

Dalam workshop tersebut, ITERA turut menyusun dokumen communique tentang Connecting the Digital Ecosystem of ASEAN Higher Education to Improve Quality Assurance yang relevan dengan 8 standar nasional pendidikan Indonesia, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, serta standar pembiayaan. Adapun seluruh dokumen communique dari 38 PTN di Indonesia dirangkum dalam sebuah buku Communique ASEAN Higher Education Quality Assurance and Mobility setebal 168 halaman.

“Communique ini merupakan kristalisasi pemikiran dari kegiatan Webinar Series yang telah dilakukan, dimana kita sudah merangkum gagasan dari multi stakeholder, baik dari pemerintah atau level kementerian, para pimpinan perguruan tinggi di kawasan ASEAN, maupun dari sektor industri. Communique ini disusun berdasarkan taskforce yang telah dikelompokkan, antara lain inovasi dan transformasi digital, konektivitas industri, dan resilience & sustainability,” ujar Ketua Panitia AHEC 2023, Dr. med. Setiawan.

Dalam workshop tersebut, ITERA turut menyusun dokumen communique tentang Connecting the Digital Ecosystem of ASEAN Higher Education to Improve Quality Assurance yang relevan dengan 8 standar nasional pendidikan Indonesia, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, serta standar pembiayaan.

Pada akhir kegiatan, buku Communique diserahkan oleh Dr. Setiawan kepada Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), yang diwakilkan oleh Wakil Ketua MRPTNI sekaligus Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. Selanjutnya, buku tersebut akan disampaikan kepada Sekretariat ASEAN 2023 melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai salah satu laporan pelaksanaan Presidensi Indonesia di bidang pendidikan tinggi.

“Mewakili organisasi para Rektor, saya mengucapkan terima kasih kepada anggota tim communique yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan buku communique. Buku ini berperan dalam mempertajam beberapa aspek, salah satunya inovasi dan transformasi digital sebagai respon kita terhadap disrupsi yang sedang terjadi,” ujar Prof. Arif.

Prof. Arif juga menambahkan bahwa inovasi dalam buku communique ini diharapkan tidak menimbulkan missing link dengan pihak industri. Sehingga luaran yang dikehendaki seperti meningkatkan kualitas, relevansi, dan impak dari perguruan tinggi di kawasan ASEAN, dapat tercapai dengan maksimal.  (Laporan : Suratun Nafisah/Humas)