ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementrian Pertanian RI membangun kebun buah di lahan seluas ±10 Ha di kawasan kampus ITERA. Kebun buah ITERA tersebut telah ditanami aneka pohon buah, mulai dari jambu, alpukat, mangga, kelengkeng, pisang, nanas, durian, jeruk  dan buah naga. Di Kebun buah tersebut akan ditanami sekitar 10.000 pohon buah, mulai dari 7.500 batang nanas madu, 540 jenis jambu biji merah dan kristal, 350 pohon alpukat, 500 pohon jeruk, 250 durian, 220 pohon mangga, 1000 batang buah naga. Selain itu beberapa komoditas lainnya yang masih dalam tahap penanaman yaitu semangka dan aneka jenis sayuran seperti bayam dan kangkung sebagai pelengkap.

Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., menyebut pengembangan Kebun Buah ITERA yang dilaksanakan oleh Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kebun Buah ITERA Lampung, diproyeksikan dalam 10 tahun ke dapat dijadikan sebagai kawasan agrowisata di lingkungan kampus ITERA. Selain menjadi kawasan agrowisata, kebun buah ini juga mendukung visi ITERA menjadi forest campus, atau kampus berwawasan hutan.

“Kebun buah dengan berbagai komoditas dan varietas ini akan menjadi nilai tambah ITERA sebagai perguruan tinggi dan akan mendukung penelitian dan peningkatan sumber daya manusia dan sumber daya alam,” ujar Rektor.

“Kebun buah dengan berbagai komoditas dan varietas ini akan menjadi nilai tambah ITERA sebagai perguruan tinggi dan akan mendukung penelitian dan peningkatan sumber daya manusia dan sumber daya alam.”

Selain itu Kebun Buah ITERA juga dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam mengambil mata kuliah kampus merdeka sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional pendidikan tinggi bahwa mahasiswa memiliki kebebasan belajar di luar program studinya.

Dua Kawasan

Sementara dosen Teknologi Industri Pertanian ITERA, Endo Pebri Dani Putra, S.TP., M.P., sebagai pelaksana program pembangunan Kebun Buah ITERA menjelaskan dalam pembangunannya, Kebun Buah ITERA dibagi menjadi dua kawasan yaitu kawasan edukasi dan kawasan produksi. Kawasan edukasi terdapat beberama macam jenis buah dengan berbagai komoditas atau varietas. Sedangkan kawasan produksi adalah kawasan yang memang difokuskan untuk lahan produksi.

Konsep yang diusung oleh tim Satgas Kebun Buah ITERA ini adalah selain dalam upaya penghijauan kampus dan wahana konservasi berbagai jenis tanaman buah dan sayur Indonesia khususnya Sumatera. “ITERA menyediakan fasilitas rekreasi yang sehat, nyaman dan bernilai edukatif bagi masyarakat juga harapannya dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika ITERA dalam pelaksanaan program penelitian program studi yang berkaitan,” ujar Endo.

Harapannya kebun buah dan sayur ITERA juga dapat meningkatkan kegiatan perekonomian kelompok tani dan masyarakat, dan memberikan dampak yang nyata pada masyarakat sekitar kampus ITERA. [Rilis]