ITERA Bahas Cara Menjadi Mahasiswa yang Aktif dan Kreatif di Masa Pandemi

ITERA Bahas Cara Menjadi Mahasiswa yang Aktif dan Kreatif di Masa Pandemi

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Teknologi Industri Pertanian (Prodi TIP) dan Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian (HIMAGRIN) Institut Teknologi Sumatera menyelenggarakan website seminar (webinar) bertajuk “Becoming a Creative Student in Time of Pandemic”, Sabtu (11/9/2021).

Kegiatan ini diikuti 265 peserta yang terdiri dari mahasiswa aktif Teknologi Industri Pertanian dan umum tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu CEO PT. Pandawa Agri Indonesia, Kukuh Roxa Putra Hadriyono, SP., Ph.D. Student di INCEIF Malaysia, Randi Swandaru, S.T.P., M.Sc., dan HR Manager PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk – Garuda Indonesia Group, Berlian Leona Singarimbun, STP., MBA.

Koordinator Program Studi Teknologi Industri Pertanian Endo Pebri Dani Putra, S.TP., M.P. Dalam sambutannya  menyampaikan bahwa dalam kondisi pandemi, banyak sekali sector terdampak, salah satunya sektor Pendidikan. Kegiatan belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan dengan cara konvensional (tatap muka langsung) menjadi kegiatan dalam jaringan.

Pada sesi pemaparan materi, CEO PT. Pandawa Agri Indonesia, Kukuh Roxa Putra Hadriyono, S.P. berbagi kisah dan pengalamannya memulai usaha Reductant Pestisida yang berawal dari mengikuti proyek-proyek dari kampus hingga mengikuti kompetisi. Kukuh mulai menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkannya tentang bagaimana mengurangi pestisida. Kukuh menjelaskan bahwa investasi produksi pestisida sangat besar serta biodiversitas yang dihasilkan juga tinggi itulah mengapa penggunaan pestisida harus segera dikurangi.

Menjadi Mahasiswa Aktif dan Berprestasi

Sementara, Ph.D. Student di INCEIF Malaysia, Randi Swandaru, S.T.P., M.Sc. menyampaikan materi seputar menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi. Di awal materi, Randi menyampaikan alasan mahasiswa harus aktif, yaitu sebenarnya mahasiswa berhutang kepada negara melewati anggaran pendidikan yang telah diberikan, anggaran tersebut didapat dari pajak-pajak yang dibayarkan masyarakat. Sehingga itulah sebabnya mengapa mahasiswa dituntut harus aktif dan berprestasi untuk membayar hutang tersebut. Kemudian, Randi menyampaikan bahwa terdapat prediksi di tahun 2050 bahwa Indonesia akan menjadi negara berpenghasilan terbesar ke-4. Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa harus mempersiapkannya yaitu dengan cara menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi. Randi memberikan pilihan kepada mahasiswa untuk menjadi pemain yang mengambil kontribusi atau menjadi penonton yang menonton orang-orang yang telah berkontribusi untuk pencapaian tersebut.

“Jika tidak mau menjadi mahasiswa aktif dan berprestasi dengan alasan mahasiswa berhutang kepada negara melewati anggaran pendidikan, maka lakukanlah dengan alasan untuk kedua orangtua kita, sehingga kita bisa mengukir senyum di bibir kedua orangtua”,Jelas Randi

Langkah pertama yang harus dilakukan menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi adalah Set Up Your Goals, yaitu menentukan tujuan yang ingin diraih dan memperbaiki Learning Habbit mahasiswa. Randi juga menyarankan untuk mengikuti study exchange, membuat karya ilmiah, mengikuti aksi kritis, menulis di media massa, mengabdi kepada masyarakat, berolahraga, dan memulai bisnis. Saran terakhir dari Randi untuk mahasiswa untuk tidak pernah berhenti mencoba, bisa memanage waktu, bekerja sama dengan baik, dan selalu bersedekah.

Find Your Passion & Build Your Career

Pemateri ketiga, HR Manager PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk – Garuda Indonesia Group, Berlian Leona Singarimbun, STP., MBA. menyampaikan materi tentang “Find Your Passion & Build Your Career”. Materi diawali dengan penyampaian tren perekrutan di era pandemi mengalami fluktuatif namun rata-rata mengalami penurunan, karena perusahaan harus mengurangi tenaga kerjanya. Saat ini rekrutmen paling tinggi di bidang health care  dengan 26%, disusul oleh edukasi teknologi dengan 21%, e-commerce 14%, transport 14% fintech turun menjadi 4%, dan terakhir yang paling terkena imbas pandemic adalah travel dengan -14%.

Pesan Berlian kepada mahasiswa adalah harus mulai memikirkan tentang kekuatan diri, menjalin relasi dengan senior yang sudah berpengalaman, jangan pernah takut gagal, berdiskusilah dengan teman atau senior yang berpengalaman untuk mencari motivasi, mengembangkan diri kita untuk mencari karir yang diinginkan, mengimprovisasi digital dan English skill, mencari jaringan yang benar, ikuti training dari seminar atau webinar, dan terakhir ikuti program magang untuk mengembangkan skill. (Rilis/Humas).