Dosen DKV ITERA Kenalkan Media Pembelajaran Buku Bahasa Lampung 3 Dimensi

Dosen DKV ITERA Kenalkan Media Pembelajaran Buku Bahasa Lampung 3 Dimensi

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim dosen Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual, Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan ITERA, mengenalkan media pembelajaran Bahasa Lampung berupa buku tiga dimensi atau dikenal dengan buku pop-up. Buku tersebut dinilai lebih menarik siswa untuk belajar aksara hingga istilah dalam bahasa daerah Lampung.

Dengan dibantu tim mahasiswa, dosen ITERA menyosialisasikan media pembelajaran tersebut kepada siswa dan guru di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Muhammadiyah, Sukarame, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang menjadi bagian pengabdian kepada masyarakat ini, diketuai oleh dosen DKV ITERA, Maria Veronika Br Halawa, S.Pd., M.Sn., dengan anggota Dr. Sunarsih, S.S., M.A., Muhammad Hajid An Nur, S.Ds.,M.Ds., Putri Kholida, S.Ds., M.Ds., dan tujuh orang mahasiswa Prodi DKV.

“Tujuan dari program Pkm ini adalah untuk meningkatkan kualitas pemahaman siswa dalam pembelajaran Bahasa Lampung melalui buku pop-up. Siswa dapat menggunakan buku pop-up agar memperoleh suasana belajar yang menyenangkan,” ujar Maria Veronika.

Melalui buku tiga dimensi tersebut siswa dapat mengeksplorasi fitur-fitur buku pop-up sambil menebak aksara Lampung atau menjodohkan kosa kata Bahasa Lampung dengan gambar hewan/benda

Melalui buku tiga dimensi tersebut siswa dapat mengeksplorasi fitur-fitur buku pop-up sambil menebak aksara Lampung atau menjodohkan kosa kata Bahasa Lampung dengan gambar hewan/benda.

Maria menyampaikan, PKM tersebut terselenggara atas pembiayaan dari dana hibah PKM yang disalurkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITERA. Bertempat di kelas 1A MIT Muhammadiyah Sukarame, tim dosen dan mahasiswa diterima oleh Wali Kelas Dewi Resti Sari, S.Pd.

Atas kegiatan tersebut, Dewi Resti Sari, S.Pd., menyampaikan kesan bahwa buku tersebut sangat bermanfaat untuk variasi pembelajaran Bahasa Lampung agar siswa tidak bosan. Terlebih para siswa terlihat antusias saat menggunakan buku tersebut. (Rilis/Humas)