Prodi Arsitektur Lanskap ITERA Jajaki Kerja Sama dengan Bappeda Bandar Lampung

Prodi Arsitektur Lanskap ITERA Jajaki Kerja Sama dengan Bappeda Bandar Lampung

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi (Prodi) Arsitektur Lanskap Institut Teknologi Sumatera (ITERA) jajaki kerja sama internasional antara tim dosen Prodi Arsitektur Lanskap ITERA, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung serta Prof.Sung-Kyun Kim,Ph.D. dari Seoul National University, Korea. Pembahasan rencana kerja sama tiga instansi tersebut diadakan di Kantor Bappeda Kota Bandar Lampung, Rabu (26/2/2020).

Diskusi dimulai dengan pemaparan Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung, Dr. Khaidarmansyah, S.H. M.Pd. tentang perkembangan kota Bandar Lampung mulai dari dinamika masyarakat, penataan kota, hingga pembahasan mengenai jalur pedestrian di Kota berjuluk Tapis Berseri ini. Diskusi menarik antara instansi pendidikan dan pemerintahan tersebut berlangsung interaktif.

Dalam kesempatan tersebut, dosen Seoul National University, Korea Prof. Sung-Kyun Kim, Ph.D., memberikan saran agar pemerintah Kota Bandar Lampung menata jalur pedestrian atau jalur pejalan kaki dengan menggunakan data penelitian yang sesuai untuk diterapkan di Kota Bandar Lampung. Hal tersebut agar tercapai misi kota Bandar Lampung menjadi kota dengan masyarakat yang sehat.

“Dosen Seoul National University, Korea Prof. Sung-Kyun Kim, Ph.D., memberikan saran agar pemerintah Kota Bandar Lampung menata jalur pedestrian atau jalur pejalan kaki dengan menggunakan data penelitian yang sesuai.”

Senda dengan Prof. Kim, Ketua Prodi Arsitektur Lanskap ITERA, Dr. Bambang Sulistyantara, M.Agr., juga memberikan saran yang serupa untuk mendukung Kota Bandar Lampung menjadi lebih baik dalam penataan kota, terutama memberikan akses bagi pejalan kaki.

Dari pertemuan tersebut disepakati kolaborasi antara Prodi Arsitektur Lanskap ITERA dan Bappeda dalam pembangunan Kota Bandar Lampung khususnya penataan pedestrian dan kesediaan Bappeda untuk menjadikan Kota Bandar Lampung sebagai laboratorium untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat Prodi Arsitektur Lanskap.

Usai pertemuan tersebut, tim dosen Arsitektur Lanskap ITERA bersama Prof. Kim melakukan city tour ke pusat kebudayaan di Bandar Lampung diantaranya, Rumah Adat Marga Balak Lampung Pesisir, Rumah Tradisional Jajar Intan, Museum Lampung, dan Bendungan Kali Akar di kawasan Sumur Puteri. [Humas]