Mahasiswa PWK ITERA Juara Studio Competition di Universitas Syiah Kuala

Mahasiswa PWK ITERA Juara Studio Competition di Universitas Syiah Kuala

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil meraih juara 3 studio competition tingkat nasional dalam kompetisi Dimension of Urban and Regional Planning (DURP) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Syiah Kuala (USK), beberapa waktu lalu. Tim yang beranggotakan Firlyando Sanjiku, Suci Putri Destari, dan Richard Jan Medy mengusung gagasan desain pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif pantai Lhok Mee yang merupakan salah satu pantai di Kabupaten Aceh Besar bertajuk The Refolution of Lhok Mee Beach.

DURP USK merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa PWK USK. Tujuan kegiatan ini memberikan wadah bagi generasi muda khususnya mahasiswa PWK berbagai perguruan tinggi dalam berekspresi dan menjadi ajang perkenalan pariwisata  yang ada di Provinsi Aceh. Cabang kompetisi yang dilaksanakan yaitu kompetisi debat, film dokumenter, studio competition, dan mapping competition.

Salah satu mahasiswa PWK ITERA, Firlyando Sanjiku menyebutkan tim mahasiswa PWK ITERA mengusulkan judul The Refolution of Lhok Mee Beach : Resort and Floating Market Integrated With Mitigation. Konsep tersebut mencakup perencanaan pengembangan Pantai Lhok Mee sebagai tempat wisata alam yang mengedepankan aspek ekonomi, pariwisata, mitigasi bencana, serta kesejahteraan nelayan dan masyarakat.“Konsep tersebut kami tuangkan dalam bentuk poster 3D yang dibuat menggunakan aplikasi sketchup,” tutur Firlyando Sanjiku.

Konsep tersebut mencakup perencanaan pengembangan Pantai Lhok Mee sebagai tempat wisata alam yang mengedepankan aspek ekonomi, pariwisata, mitigasi bencana, serta kesejahteraan nelayan dan masyarakat.

Anggota tim lainnya Suci Putri Destari menyampaikan harapannya agar kedepan mahasiswa ITERA lebih banyak mengikuti kompetisi yang diadakan di luar kampus untuk menambah pengetahuan dan pengalaman di luar kelas kuliah. “Sudah seharusnya mahasiswa tidak hanya mengembangkan diri di bidang akademik tetapi juga non akademik,” ujar Suci.

Suci juga menyebut, karya dalam kompetisi yang dibuat dalam bentuk poster 3D juga menjadi bagian implementasi mata kuliah wajib yang dijalani mahasiswa Prodi PWK ITERA.

Reporter : Zelvia Faradika (Perencanaan Wilayah dan Kota)