Tingkatkan Kompetensi Problem Solving, Mahasiswa Prodi Matematika ITERA Ikuti Kuliah Terbuka Pemodelan Matematika

Tingkatkan Kompetensi Problem Solving, Mahasiswa Prodi Matematika ITERA Ikuti Kuliah Terbuka Pemodelan Matematika

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Matematika, Jurusan Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan Kuliah Terbuka Pemodelan Matematika, di Aula Gedung C ITERA, Rabu, 8 Februari 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pembukaan mata kuliah baru di Program Studi Matematika yakni Pemodelan Matematika yang memiliki kekhasan pada penyelesaian masalah atau problem solving.

Tim pengampu mata kuliah menginisiasi kegiatan ini dengan mengundang pemateri  Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) ITERA, sekaligus penanggung jawab mata kuliah, Prof. Edy Soewono. Dari kuliah teebuka tersebut diharapkan seluruh mahasiswa Prodi Matematika mengetahui bagaimana matematika bekerja dalam menyelesaikan masalah.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Edy Soewono menekankan bahwa dengan matematika mahasiswa dapat melakukan penetrasi ke berbagai bidang. Mulai dari menghadapi masalah yang ada di lingkungan sekitar hingga meningkatkan profit perusahaan hingga jutaan dolar. Prof. Edy juga menceritakan pengalamannya selama menjadi peneliti di Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) ITB dalam memberikan solusi bagi Perusahaan Oil and Gas.

“Di dunia kerja, anda belum tentu akan diberikan masalah yang well-defined. Anda perlu memiliki inisiatif memahami masalah itu sendiri dan bagaimana menyelesaikannya“, Tegas Prof. Edy.

Lebih lanjut, Prof. Edy juga menyampaikan bahwa dengan perkuliahan Pemodelan Matematika mahasiswa memiliki keberanian untuk mengeksplorasi masalah dan tidak perlu khawatir pada tools/metode matematika apa yang digunakan.

“Fokus pada eksplorasi masalah, lakukan identifikasi dari masalah yang dibahas mulai dari apa yang diketahui kemudian apa yang menjadi permasalahan menjadi tajam. Anda juga dapat melakukan penyederhanaan-penyederhanaan hingga diperoleh permasalahan yang lebih sederhana dalam model matematis yang dapat diselesaikan” jelas Prof. Edy. (Rilis/Humas)