Pusat Riset Kecerdasan Buatan ITERA Kaji Pengembangan Smart Governance di Bandar Lampung

Pusat Riset Kecerdasan Buatan ITERA Kaji Pengembangan Smart Governance di Bandar Lampung

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Pusat Riset dan Inovasi Kecerdasan Buatan ITERA, mengadakan focus group discussion Pengembangan Smart Governance di pemerintahan Kota Bandar Lampung, Senin, 22 Agustus 2022. Diskusi yang turut menghadirkan pihak Pemkot Bandar Lampung tersebut membahas pengembangan Smart E-government, dan Smart City di Kota Bandar Lampung.

Dalam diskusi yang dipandu oleh dosen Prodi Teknik Informatika ITERA, Andre Febrianto S.Kom., M.Eng.,  Ketua Pusat Riset dan Inovasi Kecerdasan Buatan ITERA, Rahman Indra Kesuma, S.Kom.,M.Sc., mengungkapkan Purino Kecerdasan Buatan ITERA siap mendukung pengembangan smart city pada dimensi smart gevernance di pemerintaham Kota Bandar Lampung dengan membuat Business Intelligence Dashboard.

Pada pengembangan tersebut, Rahman Indra menyampaikan beberapa rencana untuk merealisasikan program Smart Gevernance dan Smart City di Bandar Lampung. Rancana tersebut diantaranya, pengembangan program BI Dashboard, hingga arsitektur teknologi. Dia juga menyampaikan harapanya dari FGD tersebut dapat menampilkan prediksi data, keterbukaan jalur koordinasi serta terbukanya izin pengaksesan data di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Purino Kecerdasan Buatan ITERA siap mendukung pengembangan smart city pada dimensi smart governance di pemerintaham Kota Bandar Lampung dengan membuat Business Intelligence Dashboard.

Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan E-Govermant dari Dinas Komunikasi dan Informatika Bandar Lampung Fachrizal, S.Kom, M.Kom., dalam kesempatan tersebut memaparkan beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pengembangan smart city di Kota Bandar Lampung. Seperti penerapan inovasi, kerja sama antara institusi dan sistem informasi pemerintah. Di akhir penjabaran tersebut dia juga menginginkan penyebarluasan informasi dan publikasi di lingkungan Kota Bandar Lampung.

Kepala Bidang Perekonomian dan SDA Bappeda Bandar Lampung, Dr. Rein Susinda Hesti, M.Si., juga turut memaparkan perencanaan Smart-government di era digital. Dia menyebut tujuan utama penerapan sistem digital adalah guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup warga, serta meningkatkan efesiensi infrastruktur yang ada dan baru. Rein juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi kota, seperti pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin tahun semakin tinggi. Namun walaupun peningkatan jumlah penduduk semakin tinggi, angka kemiskinan di Bandar Lampung diharapkan semakin rendah.

Dalam dikusi tersebut Rein juga menyampaikan, pihaknya juga siap berkolaborasi dengan ITERA dalam berbagai bidang di antarannya adalah pendaatan tentang analisis data.

Diakhir diskusi moderator Andre Febrianto S.Kom., M.Eng., berharap dari kajian yang dilakukan ITERA, akan dapat terealisasi bersama dengan Bappeda dan Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung.

Reporter : Habib Musthofa