ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Unit Penunjang Akademik (UPA) Konservasi Flora Sumatera atau Kebun Raya Itera berkolaborasi dengan PLN Nusantara Power UP Tarahan, meresmikan Rumah Konservasi Kantong Semar di kawasan Kebun Raya Itera, Rabu, 26 Juni 2024. Rumah Konservasi Kantong Semar Kebun Raya Itera yang diresmikan telah mengoleksi sebanyak 50 tanaman kantong semar (Nepenthes) yang terdiri dari 13 spesies dari berbagai wilayah di Indonesia. Rumah Konservasi Kantong Semar akan dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan dan penelitian, hingga eduwisata.

Kepala UPA Konservasi Flora Sumatera/Kebun Raya Itera, Alawiyah, S.P., M.Hut., dalam laporannya menyampaikan, pembangunan Rumah Konservasi Kantong Semar menjadi tindak lanjut kerja sama yang sudah disepakati dengan PLN Nusantara Power UP Tarahan. Jenis tanaman kantong semar dipilih karena termasuk tanaman hias yang unik, dan memiliki nilai estetika yang cukup tinggi. Tanaman ini juga berpotensi sebagai tanaman obat.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, tanaman kantong semar juga termasuk jenis tanaman yang dilindung. Untuk itu, konservasi tumbuhan ini sangat penting. Alawiyah menyebut, saat ini terdapat 50 jenis tanaman kantong semar dari 13 spesies, telah menjadi koleksi Rumah Konservasi Kantung Semar, termasuk jenis kantong semar dari daerah Kalimantan, Sulawesi, dan beberapa daerah di Sumatera. Rumah Konservasi Kantong Semar Kebun Raya Itera, juga menjadi yang pertama di bangun di Sumatra, dan di lingkungan kampus, selain yang saat ini telah ada di Kebun Raya Bogor, dan Cibodas.

“Semoga Rumah Konservasi Kantung Semar ini memberikan manfaat besar, terlebih saat ini pengunjung Kebun Raya Itera semakin banyak sehingga dapat mengedukasi masyarakat dan pelajar. Selain itu, kami harapkan akan banyak dihasilkan riset-riset dari keberadaan Rumah Konservasi Kantung Semar Itera ini.”

Manager PLN NP UP Tarahan, Dwi Suprianto, menyampaikan, program kerja sama yang dilakukan merupakan bentuk simbiosos mutualisme antara PLN dan Itera. Program yang diharapkan memberikan manfaat bagi lingkungan, dan masyarakat umum, termasuk di lingkungan akademik. “Kami harap kerja sama ini, dapat terus berlanjut, karena sedari awal peresmian Kebun Raya Itera, PLN turut berpartisipasi untuk mengembangkan Kebun Raya Itera,” ujar Dwi Suprianto.

Pihak PLN juga berharap, Rumah Konservasi Kantong Semar akan terus dikembangkan, sehingga memberikan manfaat sebagai wadah ilmu pengetahuan dan riset.

Rektor Itera yang diwakili Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., dalam sambutan mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian PLN khususnya PLN Nusantara Power UP Tarahan, yang sudah mendukung pengembangan Kebun Raya Itera. Bukan program pertama kali, Dr. Rahayu menyebutkan, beberapa program juga sudah direalisasikan atas kerja sama Itera dengan PLN UP Tarahan.

“Semoga Rumah Konservasi Kantong Semar ini memberikan manfaat besar, terlebih saat ini pengunjung Kebun Raya Itera semakin banyak sehingga dapat mengedukasi masyarakat dan pelajar. Selain itu, kami harapkan akan banyak dihasilkan riset-riset dari keberadaan Rumah Konservasi Kantong Semar Itera ini,” pungkas Dr. Rahayu.

Selain peresmian Rumah Konservasi Kantong Semar Kebun Raya Itera, dalam kesempatan yang sama turut diadakan perayaan ulang tahun ke-2 Kebun Raya Itera. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Tekologi Infrastruktur dan Kewilayahan Itera, Arif Rohman, S.T., M.T., Kepala LPMPP Itera, Prof. Dr. Edy Soewono, Asisten Manager Business Support PLN NP UP Tarahan Riski Setyo Anggoro, serta jajaran tim PLN NP UP Tarahan dan sivitas akademik Itera.

Tim Liputan
Penulis : Rudiyansyah
Fotografer : Syabatra Hasaid