ITERA NEWS. Direktur Institut Pertanian Bogor (IPB) Press, Erick Wahyudyono, bersama tim melakukan kunjungan ke Itera Press untuk bertukar wawasan dalam mengelola penerbitan kampus, Selasa 25 Juni 2024. Kunjungan tersebut diterima oleh tim Itera Press, Harits Setyawan dan Doni Alfaruqy dari Prodi Desain Komunikasi Visual, dan Muhammad Arhan Rajab dari Prodi Sains Lingkungan Kelautan, di ruang rapat UPA Perpustakaan Itera dan juga dihadiri oleh pustakawan UPA Perpustakaan, Amelia Yusnita dan Rostic Utari.

Tim Itera Press, Harits Setyawan, menyampaikan pengalaman-pengalaman yang telah dilalui selama bertugas di penerbit kampus yang belum berusia empat tahun itu, mulai dari proses penerbitan buku hingga bagaimana Itera Press berkolaborasi dengan program studi dan unit-unit terkait dalam upaya bersama membangun kampus.

“Sebuah kehormatan bagi kami mendapat kunjungan dari IPB Press, penerbit kampus yang sudah memiliki pabrik percetakan buku dan toko buku sendiri, serta jaringan yang luas”, ujar Harits Setyawan, yang saat ini sebagai Koordinator Permohonan ISBN dan SSKCKR di Itera Press.

Sebuah kehormatan bagi kami mendapat kunjungan dari IPB Press, penerbit kampus yang sudah memiliki pabrik percetakan buku dan toko buku sendiri, serta jaringan yang luas

Sementara itu, Erick Wahyudyono, dari IPB Press menyampaikan bagaimana penerbit itu mempromosikan, memasarkan, dan mendistribusikan buku, bahkan membantu penerbit-penerbit kampus dalam mencetak buku dengan harga yang bersaing.

Pertemuan tersebut semakin memperluas wawasan kedua penerbit kampus, dalam mengelola usaha penerbitan dan percetakan buku. Pada kesempatan itu, Direktur IPB Press juga mengajak Itera Press untuk ikut serta dalam beberapa program, seperti Literasi dalam Genggaman, Ekspor Literasi, dan University Press Management yang bertujuan untuk meningkatkan literasi di seluruh penjuru Indonesia. Program tersebut juga bertujuan menyebarluaskan buku-buku karya penulis Indonesia hingga ke mancanegara, dan memajukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pencetakan dan pemasaran buku. (Rilis/Humas)