ITERA Resmikan Pusat Penelitian Energi Sumatera

ITERA Resmikan Pusat Penelitian Energi Sumatera

Print Friendly, PDF & Email

ITERA Resmikan Pusat Penelitian Energi Sumatera

ITERA NEWS–Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi mendirikan Center of Excellent Energy Sumatera atau Pusat Penelitian Energi Sumatera di sela-sela Seminar Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan di Kampus ITERA, Rabu (4/10/2016). Hadir pada acara ini Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Ir. Fahrizal Darminto, M.A., Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Kementerian ESDM Dr, Ir. Hendra Iswahyudi, dan akademisi serta praktisi di bidang ESDM sebagai narasumber.
Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z.Tamin, M.Sc., Ph.D. menjelaskan pusat penelitian ini dibangun sebagai salah satu bentuk pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat. ITERA merasa perlu berbuat untuk mengatasi krisis energi di Lampung, Sumatera, bahkan Indonesia. Selain itu, program ini juga untuk mendukung program Nawacita yang didengungkan Presiden Jokowi yakni Indonesia bisa menghasilan energi listrik 35 ribu MW. “Jadi kami inginnya program kemandirian energi sebagai bentuk usaha mengatasi krisis energi benar-benar action. Bukan hanya wacana,”
jelas Rektor.
Salah satu wujud pelaksanaan action ini, ujar Rektor, adalah dengan mencoba mandiri energi di lingkungan kampus terlebih dahulu dengan mengembangkan program solar cell. Menurut Rektor, wilayah ITERA seluas 285 hektare sangat berpotensi untuk menangkap energi dari sinar matahari. Ini yang nantinya akan dikembangkan untuk mencukupi kebutuhan listrik di lingkungan kampus ITERA. “Dari solar cell ini nantinya bisa menghasilkan sekitar 4 MW,” jelasnya. Selain itu, ITERA juga akan memanfaatkan dan mengolah sampah menjadi energi. Kemudian mengolah hasil bumi seperti singkong untuk juga menjadi sumber energi.
“Pelaksanaan program kemandirian energi ini nantinya akan kami transfer kepada pihak lain untuk juga diimplementasikan sehingga semua pihak bisa turut mendukung kemandirian energi,” kata Rektor.
Rektor menambahkan, peran lain dari ITERA dalam mengatasi krisis listrik di Lampung adalah dengan menyediakan tenaga sumber daya manusia (SDM) yang ahli dan nantinya bisa memanfaatkan potensi energi baru dan terbarukan yang ada di Lampung.

Tinggalkan Balasan